SUNNY X PODD AU : Running Out

Running Out Part#2: Section 13

SUNFLOWERART

Victor berdiri di salah satu meja, memegang sebongkah lilin beraroma dengan hati-hati dan menyalakan api yang kini menari di atasnya. Setelah itu ia mengambil ponselnya dan mulai menyalakan beberapa lagu yang bisa memberikan ketenangan kepada siapa saja yang mendengarnya. Dari arah lain, dua sosok laki-laki tengah duduk di sebuah sofa berwarna putih. Satu orang laki-laki duduk di sofa dan seorang lainnya duduk berjongkok sambil menengadahkan kepalanya berusaha menenangkan lelaki yang lainnya.

"Khun Tay... Khun Tay tahu ini dimana?" Thanat menanyai Tay dengan suara selembut mungkin. Tanpa menatap Thanat, Tay hanya mengangguk. Kemudian Victor yang sedari tadi berdiri sedikit jauh dari mereka berdua, berjalan mendekat dan menepuk bahu Thanat.

"Sebaiknya kita mulai sesi konseling hari ini. Aku tidak ingin membuang waktu terlalu lama." Thanat yang mendengar itu hanya mengangguk, kemudian mengusap tangan Tay dan berdiri menjauh meninggalkan Tay hanya berdua dengan Victor.

"Thanks ya bro, lo udah mau bantu gue."

"Any time."

Sesi konseling berdua antara Victor dan Tay adalah hal yang bersifat rahasia. Ada alasan mengapa bukan Thanat sendiri yang menjadi konselor Tay. Tapi walau begitu bagi Thanat, kehilangan label jeniusnya lebih baik daripada ia harus kehilangan Tay untuk selamanya.

Saat ini Thanat hanya dapat menunggu di luar, yang terdengar hanya alunan lirih denting piano serta metronom yang Victor gunakan untuk membuat pasien menjadi lebih rileks ketika ia memulai sesi konsultasinya. Tawan yang sedari tadi siaga dan panik kini telah tampak lebih tenang secara perlahan.

"Khun Tay, apa sudah siap?" tanya Viktor kepada Tay yang kali ini telah merebahkan tubuhnya pada sofa dan menatap ke arah langit-langit dengan tatapan datar tanpa gairahnya. Mendengar suara Viktor, Tay hanya mengangguk dan kemudian memejamkan matanya.

"Kali ini kita akan mengingat apa yang dulu terjadi dan menghadapinya sekali lagi. Apa Khun Tay siap?" Tay tidak menjawab lantang dengan suaranya, ia hanya mengangguk pelan sebagai tanda kepada Viktor bahwa dirinya telah siap.

"Baiklah Khun Tay kita mulai, jika dirasa tidak mampu saya akan segera membangunkan anda." jelas Viktor kembali. Kemudian Viktor memulai hipnosisnya, ia menggiring pelan Tay dengan sugestinya agar Tay kembali ke masa lalu, masa dimana sebelum semua ini terjadi.