Vania menginap dirumah sakit karena menemani Aldrian sebelumnya Vania sudah berpamitan kepada mami nya untung saja hari ini hari minggu jadi tak usah bolos sekolah.
Vania mengerjapkan mata nya berkali kali ya seperti orang bangun tidur dirasa ada yang mengelus elus rambut nya.
"Udah bangun sayang?" ucap Aldrian lembut.
"Ah iya, lo sendiri udah bangun dari tadi ya?" ucap Vania bullshing.
"Iya dari tadi."
"Lo udah makan?" tanya Vania.
"Belum tapi suster udah kesini ngasih makanan." ucap Aldrian.
"Yaudah makan ya gue suapin." ucap Vania.
"Makanan rumah sakit gaenak." tolak Aldrian.
"Tapi harus makan al, ayo makan." ucap Vania mengambil bubur yang ada di nasrkas itu.
"Hmm."
"Buka mulut nya." pinta Vania lalu menyupi Aldrian pelan pelan.
"Makan siang ntar lo masakin buat gue ya." pinta Aldrian.
"Iya ntar gue pulang gue masakin." ucap Vania.
Akhirnya Aldrian mau makan masakan rumah sakit dengan kenyang, itupun kalo yang menyuapi bukan Vania pasti tidak dimakan.
Ceklekk
Suara pintu kamar Aldrian terbuka menampilkan dua orang parubaya yang mengarah ke Aldrian, yang sudah di duga mereka pasti orang tua Aldrian.
Fira yang tampak panik mendengar kondisi anak bungsu nya buru buru mereka menuju rumah sakit.
"Sayang kamu gapapa?" tanya Fira dengan penuh kasih sayang sesekali mengelus rambut putra nya.
Aldrian mengerutkan dahi nya bingung kenapa orang tua nya jadi perhatian seperti ini? Ini adalah hal pertama kali setelah kepergian kakak nya. Namun tak masalah Aldrian bersyukur sekali orang tua nya menjadi lebih sayang dan perhatian lagi.
"Gapapa mah." ucap Aldrian.
"Aldrian maafin mamah sama papah ya, karena kita tak pertahatian sama kamu." ucap Andre menyesal.
"Kenya juga sudah memutuskan tidak melanjutkan perjodohan ini dan kami pun sadar bahwa kami tidak seharusnya merelakan kebahagian kamu demi perusahaan, maafkan ya al." lanjut Fira.
"Iya mah,pah Aldrian maafin kok." ucap Aldrian lalu dipeluk oleh kedua orang tua nya.
Vania yang menyaksikannya tersenyum akhirnya Aldrian mendapat apa yang seharusnya ia dapat.
"Mah kenalin ini Vania pacar Aldrian." ucap Aldrian.
"Hay tente,om." ucap Vania sopan lalu menyalimi kedua nya.
"Wah cantik sekali pantas saja Aldrian kekeh gamau dijodohin orang pacar nya aja cantik begini." ucap Fira.
"Bisa aja tante." ucap Vania malu malu.
"Iya dong mah cantik yang milih aja Aldrian." ucap Aldrian bangga.
"Siapa dulu dong ayah nya, Papah Andre." ucap Andre.
Mereka terkekeh mendengar ucapan Andre barusan.
"Dulu mamah kamu klepek klepek begitu papah deketin." ucap Andre becanda.
"Enggak, orang kamu yang ngejar mulu." balas Fira.
Aldrian tertawa melihat orang tuanya seperti itu, sungguh Aldrian merasakan kebahagian yang luar biasa.
![](https://img.wattpad.com/cover/228200582-288-k321055.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
About Classic Love [Completed✓]
Teen FictionAldriano Gavin Manggala seorang cowok yang terbilang cukup tampan nan famous membuat para cewek jatuh hati padanya, tapi mengapa cewek itu tidak? Alisya Bellvania Meysie, cewek cantik nan tegas. Yang setiap kalinya bertengkar ketika bertemu dengan A...