About Classic Love [Completed✓]

17. Ungkapan Rasa?

Setelah 3 hari berkemah akhirnya selesai juga kini SMA Kendana memulai KBM seperti biasa pelajaran dimulai dengan lancar hingga terdengar suara bell istirahat berbunyi.

"Ngantin cuy!" ucap Tasya.

"Ke toilet dulu gue." ucap Vania.

"Nyusul oke." ucap Aida.

Vania langsung berjalan menuju toilet saat Vania selesai mencuci tangan nya terasa bahu nya ada yang medorong nya.

"Apaan sih!" ketus Vania.

"Lo siapa nya Aldrian?" tanya Kenya dengan hati dongkol.

"Bukan urusan lo mau gue pacar nya kek temen nya kek terserah gue lah!" bentak Vania.

"Songong banget lo, belum tau gue siapa." ucap Kenya sombong.

"Penting banget ya sampek harus tau?  emang lo artis?atau model?gue gapernah liat, artis kw atau model kw?" ucap Vania meremehkan.

"Lo bener bener ya!" bentak Kenya.

"Apaan?lo pikir gue takut gitu sama lo?sorry sorry aja ya!" Vania lagi lagi meremehkan Kenya.

"Awas minggir gue mau lewat!" lanjutnya.

Vania langsung menuju kantin dan mengedarkan pandangannya mencari keberadaan teman nya.

"Heii." sapa Vania saat menemukan teman-teman nya.

"Lama amat?" tanya Aldrian.

"Lo tau gue abis ngapain?" ucap Vania

"Gue abis di cegat noh sama mantan gila lo!" lanjutnya.

"Diapain?" ucap Aldrian khawatir.

"Ya kaya gitu deh." ucap Vania.

"Rey adek lo udah jadi sasaran Kenya gue gamau dia kenapa kenapa lo tau kan Kenya orang nya gimana dia orang nya nekat." ucap lirih Aldrian ke Reymond.

"Dek mending lo alusin dia deh gue tau lo tadi abis perang mulut kan sama dia?" ujar Reymond.

"Dialusin gimana bang?orang dia nyolot trus sama gue kalo gue alusin bisa bisa abis dibully gue, ogah banget!" ucap Vania.

"Van pliss ya, dia orang nya berbahaya gue takut lo kenapa kenapa." ucap jujur Aldrian.

"Emang kenapa?" tanya Vania.

"Ya karna gue suka sama lo!" jelas Aldrian.

Vania kanget bukan main setelah mendengar ucapan Aldrian tadi apakah ini serius? Apa cuma main main? Tapi Vania fikir ini bukan main main.

Bel masuk pun berbunyi, hari ini dipulangkan lebih pagi karena guru ada rapat alhasil semua siswa disuruh pulang. Saat dijalan menuju pulang handphone Vania bergetar buru buru Vania melihatnya.

Alien
Gue nanti kerumah lo, mau ajakin lo main oke! 

"Haa mau ngapain dia?" ucap Vania dalam batin.

Bellvania
Kemana?

Alien
Udah deh ngikut aja, tempat nya lo suka kok.

Bellvania
Oke deh.

Vania sampai rumah bersama Reymond, Nadin menyambut kedua nya dengan kesenangan.

"Mamii." sapa Vania dam necium punggung tangan Nadin diikuti oleh Reymond.

"Makan dulu yuk sayang!" ucap Nadin.

Mereka berjalan menuju ruang makan dan melakukan makan siang.

"Sayang mamah mau ngomong." ucap Nadin.