12. Quality Time

90 48 2
                                    

Tingg tongg tingg tongg!!!

Suara bel rumah terdengar dengan nyaring sehingga Vania dengan malas nya membuka.

"Iya tunggu bentar!!" teriak Vania.

Ketika Vania membuka pintu Vania sangat terkejut dengan kedatangan tamu ini.

"Mamiii papiiiiiii!!!!" Vania berhamburan memeluk Nadin dan Rio.

"Uuuu anak mami tambah cantik deh." ucap Nadin.

"Ayo masuk mi,pi!" ajak Vania.

"Abanggg!!!!" teriak Vania di bawah.

"Duh apa sih dek teriak teriak mulu kerjaan nya." omel Reymond.

"Tebak deh siapa yang dateng." teriak Vania lagi.

"Siapa sih?" mau tak mau Reymond turun ke bawah.

"Hahhh mamiii papiiiii!!!!" teriak Reymond dan memeluk Nadin dan Rio.

"Anak papi makin oke aja." ucap Rio sambil tertawa.

"Anak siapa dulu dong!" ucap Reymond bangga.

"Ada oleh oleh nggak buat Vania?"

"Ada kok buat Reymond juga ada." ucap Rio.

"Nihh." ucap Rio dan memberikan buah tangan kepada Vania dan Reymond.

Vania dibelikan cincin berlian dan Reymond dibelikan handphone mewah.

"Wahhh keren keren bangettttt!!!!" seru Vania.

"Suka gak?" ucap Nadin

"Sukaa banget tapi ini apa nggak terlalu berlebihan mi,pi?" tanya Vania.

"Liat deh cincin ini bagus banget pasti harga nya gak murah." ucap Vania.

"Nggak ada yang berlebihan sayang ini hadiah buat kalian serta tanda maaf kita karena tidak mempunyai waktu banyak sama kalian." ucap Nadin sambil memeluk nya.

"Makasihh mii,pii." ucap Vania dan Reymond bersamaan.

"Oiya mi,pi makan dulu yuk bibi udah siapin." ajak Vania.

Mereka pun menuju ruang makan dan melakukan makan sore.

"Mami papi Vania ke kamar dulu ya." pamit Vania.

"Eh tuyul ngapain lo ke kamar sini kek kangen kangenan sama mami papi." ucap Reymond.

"Vania capek tadi abis rapat." jelas nya.

"Tapi mami sama papi mau istirahat kok rey." ucap Nadin dan Rio.

"Lebay deh mami gitu aja capek!" ucap Reymond becanda.

"Ye namanya juga manusia emang nya lo makhluk halus!" ucap Vania langsung kabur sebelum Reymond membalasnya.

"Heh dugong!!!!" teriak Reymond.

Vania memasuki kamar nya dan merebahkan tubuhnya yang merasa capek karna di sekolah tadi banyak kegiatan. Vania mengambil handphone nya.

Alien
Woy!

"Ni anak ngapain sih chat gajelas banget!" gerutu Vania.

Bellvania
Apaan?

Alien
Jalan yuk!

"What what whattttt!!!!!!" teriak Vania karna terkejut.

"Demi apa dia ngajak gue jalan!!!!!!" lanjutnya.

Vania merasa senang karena diajak jalan sama Aldrian, entah mengapa Vania menjadi aneh dengan Aldrian.

Bellvania
Kemana?

About Classic Love [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang