MINE✔

7. Praise Unconsciously

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jennie!"

"Jennie bangun!"

"Jen?"

"Nona Kim!"

Mata jennie terbuka perlahan. Menyesuaikan matanya dengan cahaya yang masuk ke dalam kamarnya.

Ia menoleh pada orang yang telah mengganggu tidurnya sendari tadi.

Ia mengerjap saat melihat ada chaeyoung di sana.

"Kenapa aku berhalusinasi dia?"

"Jennie?" Chaeyoung mendekat mengibas ngibaskan tangannya di depan wajah idol itu yang sedang termenung.

Jennie tersadar lalu ia bangun menduduki dirinya, "a-apa yang kau lakukan disini!"

Chaeyoung menghela nafas kasar dan melipat tangannya di depan dada, "waktunya bersiap siap, nona. Kita akan terlambat untuk interviewmu"

"N-nde?"

"Lihatlah jam dinding." Suruh chaeyoung lalu meninggalkan kamar jennie.

Jennie menoleh pada jam dinding dan membulatkan matanya terkejut.

"Sial! Aku terlambat!" Jennie buru buru turun dari ranjangnya dan bersiap siap.

~~~

"Kau terlambat, jennie?"

Jennie yang baru saja memasuki Van bersama chaeyoung langsung di suguhi pertanyaan dari manajer oppa.

"Mian, Aku terlambat bangun." Jawab jennie dengan senyum canggungnya, Merasa tak enak pada manajernya.

"Geurae, untungnya kita masih memiliki waktu." Ujar manajer oppa lalu menjalankan van-nya menuju acara interview jennie.

"Kau ingin teh lemon blam, nona?"

Jennie menoleh pada chaeyoung di depannya. Memberikan botol minum berisi teh lemon blam, "Untukku?" Tanya jennie menunjuk dirinya.

Chaeyoung mendengus tawa sembari menggeleng gelengkan kepalanya,

"Kau belum sarapan makanya otakmu tak berjalan dengan benar."

"Ya!"

Chaeyoung dan manajer oppa sama sama tertawa melihat wajah jennie melalui kaca spion yang terlihat jengkel.

"Aku membuatkannya untukmu." Ujar chaeyoung dengan senyum tipisnya kembali menatap jennie.

Jennie yang melihat senyum tipis chaeyoung tanpa sadar ikut tersenyum,

"Jinjja?" Jennie langsung meraih sebotol teh lemon blam dari chaeyoung.

"Ini!" Chaeyoung melempar sebungkus roti pada jennie yang langsung di tangkap oleh jennie.

"Makan sebelum sampai di sana." Suruh chaeyoung lalu membenarkan duduknya untuk menghadap ke depan kembali.

Jennie jelas jengkel karena cara membagi chaeyoung tidaklah sopan.