10. Wrong

4.1K 570 76
                                    

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sejak kejadian malam tadi, chaeyoung  maupun jennie tak saling berbicara membuat manajer oppa kebingungan.

Bahkan saat mereka telah sampai Korea tak ada satupun yang ingin berbicara kecuali saat chaeyoung bertanya jika jennie ingin sesuatu tapi jennie selalu menggeleng.

"Kalau begitu, istirahatlah yang cukup jennie. Lalu besok oppa akan menjemputmu."

Jennie mengangguk pada manajernya dengan senyum tipis.

Manajer oppa kini meninggalkan jennie berserta Chaeyoung.

Jennie melirik sekilas chaeyoung yang menggenggam kopernya,

"A-aku rasa, a-aku bi-bisa—"

Chaeyoung mengabaikan jennie yang kesusahan berkata karena merasa gugup.

Jennie merutuki dirinya sekaligus mengumpati chaeyoung.

Gadis itu kini berbalik menyusul chaeyoung yang ingin menaiki lift.

Sesaat ia telah berada di lift chaeyoung langsung menekan tombol lift menuju lantai 15. Di mana letak apartemen jennie berada.

Jennie diam diam memandang punggung tegap chaeyoung di depannya.

Bayang bayang ia malam tadi bersama chaeyoung kembali menghantui pikirannya membuat pipinya memerah lagi.

Ting!

Chaeyoung berjalan duluan saat  pintu lift terbuka.

Jennie menghela nafas terlebih dahulu dan berjalan di belakang chaeyoung.

"Chaeyoung!"

Chaeyoung berbalik menatap jennie yang berhenti melangkah mendadak. Tubuh gadis itu seketika menegang kaku saat chaeyoung menatapnya dingin,

"A-aku rasa, aku bisa sendiri. Lebih baik kau pulang saja." Suruh jennie dengan kepala tertunduk.

Demi apapun matanya tak bisa lepas dari bibir chaeyoung.

Chaeyoung hanya berkedip beberapa kali dan mengangguk,

"Aku akan pulang. Setelah mengantarmu, nona Kim." Jawab chaeyoung dan kembali berlenggang meninggalkan jennie.

Jennie menghentak hentakkan kakinya dengan perasaan kesal karena sifat chaeyoung yang mendadak seperti awal pertemuan mereka.

Apa apaan sikap bodyguardnya itu! Menyebalkan!

Setelah apa yang semalam—

Jennie menampar pelan kedua pipinya. Mencoba melupakan kejadian semalam dan berlari kecil menuju apartemennya.

~~~

Chaeyoung meletak koper milik jennie tepat di depan pintu apartemen idol itu.

Ia menoleh sesaat jennie telah berada di sampingnya.

"Kau bisa pulang sekarang." Suruh jennie ketus karena sudah terlalu kesal dengan sikap chaeyoung.

Chaeyoung lantas dengan cepat mengangguk nurut lalu membungkuk sopan pada jennie dan melewati gadis bermata kucing itu.

Jennie menghembuskan nafas panjang dan menekan sandi apartemennya.

MINE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang