6. Mixed Feelings

4.3K 609 132
                                    

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jennie menatap kotak P3K di kedua tangannya dengan ragu.

Meminta manajer oppa kembali hanya untuk meminta kotak P3K.

Untuk apa? Jelas untuk chaeyoung.

Jennie merutuki dirinya. Hati dan pikirannya tidak ingin bekerja sama.

Kenapa hatinya mendadak ingin membantu chaeyoung sedangkan otaknya sangat muak dengan sifat chaeyoung.

Jennie menatap pintu yang menyerupai dinding itu. Tempat kejadian ia menjahili chaeyoung dan berakhir jatuh—

Jennie menggeleng kepalanya dengan cepat. Untuk apa mengingat kejadian semalam.

Memalukan!

Tok! Tok!

Dengan gengsi yang harus jennie buang jauh jauh, ia memutuskan untuk terus menjalankan rencananya.

Hanya untuk ini! Hanya untuk mengobati luka dari bodyguard menyebalkannya!

Sret!

Pintu tersebut terbuka menampakkan Chaeyoung dengan celana pendeknya dan kaos hitam polosnya.

"Ada apa?" Tanya chaeyoung saat melihat jennie Hanya diam.

Jennie membasahi bibir bawahnya dan menunduk menatap kotak P3K di tangannya,

"Ba-bagaimana lukamu?"

Chaeyoung menaikkan sebelah alisnya bingung lalu ia melihat jennie memegang sebuah kotak P3K dan mengerti apa yang dimaksud pertanyaan jennie.

"Aku baik baik saja, tidak perlu di obati." Ucap chaeyoung ingin menutup pintunya tapi jennie langsung melangkah maju hingga berhadapan dekat pada chaeyoung.

"L-lukamu memang tak terasa sakit lagi untukmu. T-tapi lebih baik di obati dari pada infeksi!"

Chaeyoung hanya menatap datar jennie yang menunduk.

Samar samar ia mendengar jennie yang berbicara sendiri membuat chaeyoung menghela nafas pelan.

Jennie mendongak menatap chaeyoung yang mengambil alih kotak P3K dari tangannya.

"Aku akan mengobatinya, terima kasih telah perduli walaupun sudah aku bilang tidak perlu."ucap chaeyoung lalu berlanggang meninggalkan jennie yang mematung.

Jennie menggeram kesal dan mengumpati chaeyoung tanpa suara.

Ingin keluar dari kamar chaeyoung tapi harus terurungkan karena tujuannya disini untuk melihat luka gadis ungu itu.

Jennie berjalan pelan memasuki kamar chaeyoung lebih dalam dan menemukan chaeyoung yang sedang membuka kotak P3K itu.

"Kau butuh sesuatu?"

Jennie tersentak saat chaeyoung yang menyadari keberadaannya.

Chaeyoung kini beralih menatap jennie yang menjadi salah tingkah.

"J-jika boleh mm a-aku ingin mengo-maksudku melihat lukamu." Gagap jennie.

Jennie berbalik dan menepuk pelan keningnya,

Apa yang terjadi padamu jennie?

Kenapa kau perduli padanya?

Kenapa kau merasa penasaran dengannya?

MINE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang