13. He's The Intruder

3.6K 555 78
                                    

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kami...akan segera menikah."

"Uhuk!"

Jennie seketika tersedak saat Lisa berbicara tanpa adanya basa basi.

Jisoo dengan panik menyerahkan Segelas air putih pada jennie.

Jennie menerima segelas air putih tersebut dari jisoo dan langsung menegakkanya.

Bug!

"Akh ya!" Lisa meringis sembari mengelus lengannya yang baru menjadi korban pukulan jisoo.

"Kita bisa bicarakan dengannya nanti, kenapa kau harus berbicara sekarang!" Oceh jisoo kesal.

Lisa hanya memanyunkan bibirnya dan diam saat sang calon istri memarahinya.

"Kapan?"

"Sesegera mungkin." Jawab jisoo dan jennie mengangguk mengerti.

"Di sini?"

"Ya, aku dan Lisa memutuskan untuk menikah disini."

Jennie mengangguk kembali dan tersenyum. Meraih tangan jisoo dan menggenggamnya,

"Selamat ya, jangan lupa undangan untukku harus ada."ujar jennie lalu mengedipkan sebelah matanya.

Jisoo terkekeh dengan gelengan kepala pelan.

"Tidak perlu undangan. Kau tinggal datang karena kau keluarga kami." Sahut Lisa membuat jennie tersenyum.

"Gumawo~"

~~~

Chaeyoung melangkahkan kakinya dengan pelan. Termenung dengan isi kepala random.

Mengingat semua perkataan sungyun tadi membuat chaeyoung benar benar tidak bisa melepaskan pengawasan dari jennie sekarang.

"Musuhku bukan orang yang biasa. Ia bisa saja menyogok orang terdekat jennie, agar bekerja sama dengannya dan melukai jennie."

"Aku tak mau putriku kenapa kenapa. Jika jennie sampai terluka, aku tak akan mengampunimu begitu mudah."

Chaeyoung menghela nafas kasar dan memasuki mobilnya.

Mengendarainya keluar dari mansion Kim.

Melewati setiap bangunan bangunan menjulang tinggi dan menikmati angin malam yang menyejukkan.

Hanya di mansion Kim saja mampu membuat Chaeyoung sedikit kelelahan.

Tentu, karena sepanjang hari ini ia hanya mendengar cerita dari sungyun yang memusingkan kepalanya.

Ckit!

Sesaat ia telah berada di parkiran apartemen, ia keluar dari mobil dan kembali melangkahkan kakinya.

"Y-ya!"

Chaeyoung langsung berbalik saat ia di teriaki. Chaeyoung berdecak kesal saat melihat mino di hadapannya.

MINE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang