15. Go

3.7K 542 132
                                    

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Chaeyoung terdiam saat jennie melayangkan sebuah pertanyaan yang sulit harus ia jawab.

Ralat. Sebenarnya tidak sulit untuk chaeyoung menjawabnya tapi hanya saja menurutnya jennie tidak perlu mengetahui masalah ini.

"Sebaiknya tidak usah anda pikirkan, nona. Jika anda memikirkannya. Comeback anda akan terganggu." Jawab chaeyoung lain.

Itu juga salah satu alasan agar comeback jennie Tak kacau karena pikiran gadis itu melayang layang ke penyusup yang sekarang mereka ketahui bernama song mino.

Jennie hanya diam dan membasahi bibir bawahnya, "bisa hentikan ucapan formalmu itu?"

"Nde?" Wajah chaeyoung langsung berubah bingung mendengar perkataan jennie.

"Kau tau? Terasa aneh jika kau berbicara seperti itu karena...aku rasa kita hampir seumuran?"

Chaeyoung berfikir sejenak lalu mengangguk, "arraseo, aku akan berbicara santai."

"Kita masih berteman?" Jennie kembali melayangkan pertanyaan pada chaeyoung yang membuat gadis jangkung itu tambah kebingungan.

Tapi dengan segera ia menggeleng.

"Aaa wae!"

Chaeyoung menjauhkan tubuhnya saat jennie baru saja berteriak kesal.

"Ya! Kenapa kau berteriak padaku?"

"Dan kenapa kau tidak ingin berteman denganku?"

Suasana mendadak menghening karena Chaeyoung tak menjawab balasan jennie.

Jennie berdecak kesal dan meraih kotak P3K-nya lalu berdiri.

"Ya!"

Chaeyoung mendongak melihat jennie yang memasang wajah kesal padanya,

"Aku tidak menerima sebuah penolakan! Kau temanku. Jangan anggap dirimu berbeda denganku karena pada umumnya kita masih sama sama manusia!" Jelas jennie lalu meninggalkan chaeyoung yang kini terperangan.

Brak!

Jennie menghilang dari apartemen chaeyoung setelah gadis itu menutup sedikit kasar pintunya,

"M-mwoya?"

~~~~

"Chaeyoung-ah!"

Chaeyoung melirik sang kekasih yang memeluknya dari belakang tak lupa ada senyum manis yang selama ini menjadi candu dan sebuah energi untuk ia bersemangat.

Tapi kini tidak. Chaeyoung telah terlanjur sakit hati.

"Yo! Chaeyoung?"

Lisa datang dengan sekotak buah buahan di tangannya.

"Aku membawakan buah buahan tapi tenang saja, avocado is not here." Ucap Lisa lalu di akhiri kekehan bersama jisoo.

Chaeyoung hanya diam dan sibuk dengan ponsel di tangannya.

"Ya? Kenapa kau diam saja?" Tanya jisoo lalu berjinjit melihat isi ponsel kekasih pertamanya.

MINE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang