MINE✔

9. A Drunken Kiss

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam semakin larut. Jennie dan chaeyoung masih duduk meminum sebotol anggur yang kini ingin habis.

"Ya! Sekali lagi~"

Chaeyoung menoleh pada jennie yang mengangkat gelasnya.

Chaeyoung menghela nafas, menurutnya jennie terlalu banyak meminum anggur hingga terlihat sekali jika idol itu telah mabuk berat.

Sedangkan ia tadi hanya meminum 3 gelas saja karena tak ingin ikut mabuk berat seperti jennie.

"Ini yang terakhir." Ucap chaeyoung setelah botol anggur itu habis tertuang di gelas jennie.

Jennie kembali meneguk anggurnya hingga habis dan menaruh kasar gelasnya.

"Ini sudah larut, sebaiknya kau pergi tidur."

Jennie langsung menoleh pada chaeyoung dengan bibir cemberutnya.

Chaeyoung tanpa sadar terkekeh. Lucu saja melihat hidung dan kedua pipi jennie sedikit memerah, apa lagi bibir gadis itu cemberut.

"Ya~ aku ingin bertanya!" Racau gadis bermata kucing itu memajukan tubuhnya dan menatap Chaeyoung dengan mata menyipit.

"Kenapa kau...ingin bekerja padaku?"

Chaeyoung sejenak terdiam sembari membasahi bibir bawahnya dan jennie juga ikut terdiam melihat Chaeyoung.

"Perintah harus di jalani, appamu menyuruhku menjagamu." Jawab chaeyoung dengan senyum kecil yang terbit pada bibirnya.

"Aa~ begitu ya~ hik!"

Chaeyoung terkekeh kembali saat jennie baru saja cegukan.

"Kembalilah ke kamarmu."suruh chaeyoung kini berdiri dan mengambil sebotol anggur tersebut lalu membuangnya di tong sampah.

"Aiguyaa~"

Chaeyoung berbalik menatap jennie yang berbaring nyaman di ranjangnya.

"Hei, bukan disini!" Chaeyoung menghampiri jennie dan menarik tangan gadis itu agar bangun.

"Ngg!!" Jennie menolak tarikan chaeyoung dan memeluk bantal dengan erat.

Chaeyoung menghela nafas kasar dan duduk di sisi ranjang. Kembali menghembuskan nafas panjang sembari memijit kepalanya yang sedikit pusing.

Sret!

Chaeyoung terbaring saat dari arah belakang jennie menarik bajunya.

"Mwoya!" Chaeyoung kembali mendudukkan dirinya menatap jennie yang melihat dengan mata sedikit sayu.

"Kenapa kau bangun, waktunya tidur." Racau jennie kembali menarik chaeyoung tapi bukannya jatuh di samping jennie, chaeyoung jatuh di atas jennie.

Tapi gadis itu bisa menahan dirinya dengan tangan kanan yang bertumpu di samping kepala jennie.

Kedua mata mereka bertemu, saling melempar pandangan yang sama sama sulit di artikan.

Chaeyoung menelan Salivanya dengan susah payah dan menjauh dari jennie.

Tapi terurungkan karena mendadak jennie menarik tengkuknya,

Chu~

Mata chaeyoung membulat lebar saat bibirnya bertemu dengan bibir mungil milik jennie.