19. Confused

3.7K 539 154
                                    

Astaghfirullah kamu jangan solimi:)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
.
M
A
A
F
T
Y
P
O

.
.
.
.

Chaeyoung tak dapat menyembunyikan rasa terkejutnya.

Tunggu, apa ia tak salah dengar?

Jennie menginginkan bibirnya? Lagi?

"Nde?"

Jennie sejenak terdiam. Menunduk sebentar lalu kembali mendongak,

"Apa...aku... Boleh menciummu?"

Chaeyoung kini berkedip dengan wajah bodohnya. Ia menatap arah mata jennie yang jelas turun ke bawah,

Ke arah bibirnya.

"Seperti kau sedang pusing, istirahatlah. Aku akan memanggil dokter,"ujar chaeyoung beranjak tapi gerakan jennie begitu cepat membuat chaeyoung mendadak beku.

Idol itu telah mengalungkan tangannya di leher chaeyoung hingga ia tertarik kembali.

Saling bisa merasakan deru nafas masing masing karena jarak wajah mereka amat dekat.

"Aku...memang sedang pusing tapi...." Jennie menghentikan sejenak ucapannya, membasahi bibir bawahnya lalu menggelengkan kepalanya pelan.

"Aku masih sadar, aku masih tau apa yang baru saja aku ucapkan tadi."

Pikiran chaeyoung berkecamuk. Di satu sisi ia tidak tega melihat jennie yang memberikan tatapan memelas padanya sedangkan di sisi lain ini tidak boleh terjadi lagi.

"Aku mohon~"lirih jennie dan chaeyoung masih terdiam.

"Aku mohon, aku mohon!!" Kini idol itu merengek dengan berteriak membuat chaeyoung kalang kabut karena bisa mengganggu pasien lainnya.

"Eoh! Arraseo, arraseo!!!"

Jennie mengatup bibirnya dengan cepat dan tersenyum saat chaeyoung baru saja mengizinkannya.

Chaeyoung juga tidak tahu bagaimana mulutnya memperbolehkan jennie menciumnya.

"T-tapi!"

Jennie menautkan alisnya dengan setengah bibir cemberut.

Chaeyoung menelan Salivanya dengan susah payah sebelum melanjutkan perkataannya,

"Hanya menempel, a-arraseo?"

Jennie hanya mengangguk dengan cepat membuat chaeyoung seketika menjadi gugup.

Hal bodoh macam apa ini yang di minta oleh jennie?

Jika sungyun tau, habislah nyawa chaeyoung.

Chaeyoung perlahan duduk di dekat jennie dan kembali menghela nafas entah untuk keberapa kalinya.

Tangannya terangkat memegang kedua pipi gembul jennie.

Perlahan wajah mereka saling maju dan miring berlawanan arah.

Chu~

Darah jennie berdesis saat bibirnya kembali bertemu dengan bibir penuh milik chaeyoung.

MINE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang