MINE✔

24. Feeling Hurt?

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Chaeyoung memandang dua orang di hadapannya yang menggunakan pakaian formal dari bawah hingga ke atas.

"Jadi kau kembali untuk membantu, hanbin Hyung?" Tanya chaeyoung kini berkacak pinggang.

Hanbin kini tertawa dan ikut berkacak pinggang, "woah~ kau masih sama, huh? Enggan memanggilku oppa?"

Chaeyoung mengangguk, "menjijikkan, apa lagi dirimu."

Hanbin memukul lengan chaeyoung membuat gadis itu meringis.

"Ya! Aku hanya memukulmu pelan, kenapa kau berlebihan seperti itu?"

Chaeyoung langsung melempar tatapan tajam membuat nyali hanbin sedikit menciut.

"Pria bodoh ini!"

Mino terlonjak saat chaeyoung berteriak padanya.

"Y-ya! Aku tidak bodoh, huh!" Lawan mino tapi setelahnya ia menelan Salivanya susah payah melihat betapa mematikannya tatapan Chaeyoung.

"Lihat, Karyanya masih tetap membekas!" Ucap chaeyoung sedikit menurunkan blazer hitamnya memperlihatkan lengannya yang masih terbalut perban.

"Woah~ mino-ah, pasti kau juga mendapatkan pukulan dari chaeyoung karena ini."

Mino mendelik pada hanbin yang sangat serius melihat luka chaeyoung.

Chaeyoung memperbaiki blazernya dan memandang mino.

"Ya! Sekarang aku adalah atasanmu."

Dalam hati mino menggerutu kesal dengan sikap chaeyoung.

"Aku lebih tua darimu, sialan!" Gerutunya dalam hati.

"Aku tidak perduli mau kau yang lebih tua dariku atau tidak. Yang terpenting adalah sekarang kau membantuku menjaga, nona kim. Kau paham?" Serius chaeyoung berucap dan mino mengangguk.

"Tenang saja, chaeyoung. Jika dia macam macam..." Hanbin langsung mengalihkan pandangan ke arah mino.

"Aku akan membunuhnya."

Mino melirik bergantian pada hanbin dan chaeyoung yang menatapnya.

"Y-ya! Aku sudah bilang, aku di pihak kalian sekarang."

"Jika kau berkhianat, kau tau akibatnya kan?" Tanya chaeyoung cepat dan mino terdiam.

"Kau tau? Aku tak suka seorang pengkhianat." Tekan Chaeyoung membuat suasana mendadak menghening.

Hanbin menghela nafas samar, tau apa yang di maksud chaeyoung karena pria itu tau masalah chaeyoung.

"Percaya padaku, aku tak akan berkhianat."jawab mino yakin.

Ckit!!

Ketiga orang itu menoleh melihat sebuah van hitam berhenti.

Chaeyoung seketika mendadak menjadi salah tingkah saat jennie yang turun dari Van itu.

"Terima kasih, oppa. Selamat malam." Ucap jennie dan manajer oppa mengangguk.

"Istirahatlah yang cukup, jennie." Ujar manajer oppa dan jennie mengangguk.

Sesaat kemudian Van hitam yang di kendarai oleh manajer oppa menghilang dari pandangan jennie.

Jennie berbalik dan terkejut melihat ketiga orang di hadapannya.