18. need?

3.7K 547 118
                                    

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jennie mengerjap pelan matanya dan perlahan terbuka.

Menatap langit langit berwarna putih milik rumah sakit itu dan mengerang saat kepalanya berdenyut dengan hebat.

"Jennie?"

Jennie kembali membuka mata saat mendengar seseorang memanggilnya,

"J-jiso eonnie?" Lirih jennie dan jisoo mengangguk dengan senyum tipis.

Mengelus lembut rambut temannya yang telah ia anggap sebagai adik sendiri.

"Bagaimana? Apa yang kau rasakan sekarang?" Tanya jisoo dan jennie terdiam sejenak.

"Kepalaku sakit, tubuhku lemas, pergelangan kaki kananku terasa ngilu." Jawab jennie dengan suara seraknya.

Jisoo berdiri mengambil segelas air putih di meja samping ranjang rawat jennie lalu memberikannya pada idol itu.

"Ini akibat, kau harus makan dengan teratur dan jaga kesehatanmu. Sekeras apapun kau ingin menampilkan yang terbaik untuk comebackmu kali ini, kau harus memperhatikan dirimu juga, jennie-ya." Nasihat jisoo dan jennie hanya tersenyum dengan wajah pucatnya dan mengangguk.

"Eoh! mianeh membuatmu khawatir, eonnie."

"Kau tidak hanya membuat kami khawatir tapi kau juga membuat seluruh dunia khawatir."timpal Lisa yang baru saja keluar dari kamar mandi menghampiri jennie dan jisoo.

Lisa mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan berita yang baru saja di liris beberapa jam yang lalu.

Kim jennie di larikan ke rumah, penggemar mulai mengkhawatirkannya.

Comeback segera datang, Kim jennie di larikan ke rumah sakit.

Kim jennie di bawa ke rumah sakit karena terluka saat latihan?

Kim jennie pingsan saat latihan dan di larikan ke rumah sakit, di duga kelelahan.

Jennie hanya terdiam beku setiap mengscroll berita tentang dirinya dan namanya juga trending di beberapa situs internet.

Ia mengembalikan ponsel milik Lisa dan menghela nafas panjang.

"Agensimu sudah angkat bicara, kita tidak perlu khawatir."

"Tidak, aku tidak bisa. Para penggemarku khawatir, bagaimana aku tidak khawatir?" Sahut jennie lalu mendesah kasar dan memalingkan wajahnya.

Jisoo beralih memandang Lisa yang mengangkat kedua bahunya tak tahu.

Lalu kini beralih menatap jennie kembali, "arraseo, sekarang kau kembali saja istirahat karena kau baru saja sadar."

"Pukul berapa sekarang?"tanya jennie tanpa menatap jisoo.

"Aku rasa sudah pukul 3 pagi."

"Nde?" Kini jennie menoleh dengan terkejut pada jisoo.

"Kau sudah tak sadar sejak beberapa jam yang lalu maka dari itu kau di pindahkan di ruangan rawat inap."

"M-maksudmu?"

"Untuk kesehatanmu, agensi menyetujui jika kau di rawat inap beberapa hari disini."

MINE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang