I WANNA MARRY YOUR DAUGHTER[THE END]

That's a crazy feeling🙄

Sore ini di kantin...

Beberapa ciwi-ciwi tiktokers lagi ngegibah seru,

"Eeh tau si itu kan,"

"Iya, kenapa?"

"Itu loh dia ngeracunin tikus dirumahnya sampai mati ratusan tikus, parah banget kan,"

....

"Hi guys, maaf ya aku slowrespon balesin chat kalian tadi, soalnya aku,-" sapa Gracia menghampiri teman-temannya.

"Iya gapapa Grac, kita-kita maklum kok kalau kamu lagi sakit." Ujar Iko.

"Gimana keadaan kamu sekarang Grac? Udah mendingan?" Tanya Jessica Bunga.

"Udah kok, berkat obat yang dikasi ketua ternyata manjur banget."

"Oowh syukurlah Gracia, tapi kamu jangan jajan sembarangan dulu ya, takutnya kan balik lagi sakitnya." Saran Ricis.

"Owh iya, aku cuma mau makan bareng sama kalian aja kok, soalnya di kamar sendirian jadi gaenak makan akunya, makanya aku kesini, hehe." Jelas Gracia.

"Iya Grac makan disini sama kita-kita boleh kok, tapi kamu bawa makanan apa tuh?" Tanya Cacil kepo.

Gracia mulai membuka kotak makan yang sedari tadi ia bawa.

"Bubur ayam?" Kompak mereka yang lihat.

"Hmmm, pantesan ga enak makan kamunya. Bukannya kamu paling gasuka bubur kan?" Komentar Cacil.

"Itu dia masalahnya. Tapi, masa iya aku buang? Kan kasihan orangnya udah capek-capek bikinin aku bubur ayam ini."

"Emangnya siapa yang ngasi Grac?" Tanya semuanya makin kepo.

"Mmm..." Gracia sebenarnya agak ragu mengatakan nama orangnya yang adalah...

"Jason."

Semua mata terbelalak kaget tidak percaya. Tidak percaya bahwa Jason sedekat itu sama Gracia sampai-sampai dibuatkan bubur khusus untuk Gracia.

"Jason William Winata?"

"Yang benar Jason ngasi kamu bubur ini?" Tanya Cacil lagi-lagi meyakinkan diri.

"Iya benar, tadi dia datangi aku ke kamar dan dikasi ini. Sumpah, aku juga ga paham apa maksudnya, cuma masa aku tolak sih niat baik orang?"

"Jangan-jangan buburnya dikasi racun, kayak orang yang racunin tikus itu,-" jeplak Ricis.

"HUSSH! Kak Ricis jangan ngomong gitu. Jason anaknya baik, ga mungkin dia ngelakuin hal sejahat itu." Ujar Cacil membela.

"Iya bener, Jason orangnya lemah lembut pula, jadi gamungkin lah." Diikuti Iko.

"Udah Grac, kamu tenang aja di bubur itu gaakan ada racunnya kok, jangan didengerin apa kata kak Ricis." Ucap Jessica Bunga menetralkan suasana.

Pada akhirnya Gracia makan juga itu bubur ayam, walau sedikit sih, karena ia ga bisa maksain diri buat makan bubur, nanti yang ada dia jadi muntah.

~

Tok tok tok!

Eeh, bukain Do. Kayaknya itu Cellos." Suruh Oldap.

"Hi guys!!" Seru Cellos baru datang udah langsung heboh aja.

Momen sekarang di kamar Oldap lagi lumayan rame. Cellos datang dan mengajak Gracia ikut gabung dengan teman-temannya.

"Gracia!! Yaampun, katanya kamu sakit ya?" Tanya pacarnya Oldap.

"Udah mendingan kok."

"Eeh, kita tiktokan bareng yuk, sebelumnya kan kita belum pernah duet bareng." Ajak pacarnya Jeff.

"Aku ngga dulu ya, kalian berdua aja. Aku yang rekamin deh." Ujar Gracia ga semangat.

Ini baru pertama kalinya ia kumpul bareng semua teman-temannya Cellos, karena semua hadir termasuk pasangan-pasangan mereka. Gracia mengaku, sungguh ngga nyaman. Sangat tidak nyaman. Jadi ia memutuskan untuk keluar saja.

"Duuuh, apaan sih mereka malah paksa-paksa gue? Dibilangin udah gamau ikut, tetep dipaksa buat ikut tiktokan." Gerutu Gracia kesal.

Sambil jalan-jalan ga beraturan, tiba-tiba diujung Gracia berada, ia melihat Jason bersama teman-temannya. Langsung kaki gugup buat melangkah. Gracia ingin sembunyi atau membatalkan diri buat jalan ke depan, akhirnya ia putar balik. Tapi, ada yang nyangkut di otaknya, kalau putar balik, bakalan ketemu sama geng aneh itu lagi. Pada akhirnya Gracia pasrah aja berpapasan langsung sama Jason, ia berjalan sambil pura-pura sibuk dengan handphonenya, otomatis Jason jadi cuma liatin aja sekilas, tanpa menyapa Gracia.

Fyuuuh... Gracia bisa kembali bernafas lega.

("Ada yang aneh akhir-akhir ini setiap gue melihat Jason. Kayak jantung gue berasa mau copot, ketakutan aja, gatau kenapa.") Bhatin Gracia pada dirinya.

To be continued~
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻