I WANNA MARRY YOUR DAUGHTER[THE END]

BFF🦄

Tuuuuuuuuut....tuuuuuuuuut...

Malam ini Gracia sengaja menghubungi Bella untuk berbagi cerita bahagianya. Bella adalah sahabatnya sejak ia duduk di bangku SMP sampai sekarang, persahabatan diantaranya masih terjalin harmonis.

"Halo Grac," sapa diujung sana.

"Hai Bell!!" Sapa Gracia heboh.

"Gimana kabar lo?" Tanya Gracia.

"Yaa masih gini-gini aja Grac, belum ada kemajuan."

"Yaaah lo jangan ngomong gitu dong Bell, harus tetap bersyukur sama apa yang udah tuhan kasi ke-lo." Nasehat Gracia.

"Iya Grac, makasi ya udah selalu memotivasi gue buat hidup."

Bella masih dirawat di rumah sakit, sampai sekarang sudah terhitung 6 bulan. Ia menderita sebuah penyakit kronis yang betul-betul harus dirawat dengan tenaga ahli medis yang sudah berpengalaman menangani penyakit seperti yang diderita Bella. Dulu ketika masih sekolah, Bella terlihat baik-baik saja, wajahnya juga tampak berseri sehat sama seperti gadis-gadis lainnya. Sering terjadi setelahnya saat ia mulai memasuki Sekolah Menengah Atas, satu sampai tiga kali Bella keluar masuk rumah sakit. Kadang hidungnya mimisan, kadang ngeluh kesakitan dibagian dadanya, sampai pingsan juga pernah. Lalu dokter menyarankan agar Bella homeschooling saja, dan dirawat oleh susternya di rumah.

Gracia pernah sebulan ga dibolehin ketemu Bella dulu sebab Bella masih dalam tahap pemulihan. Akhirnya setelah Bella dikabarkan keadaannya membaik, barulah Gracia menengok sahabatnya itu ke rumahnya. Gracia sempat kaget, sahabatnya itu tampak berbeda. Bella yang dulu ceria, penuh tawa, selalu tersenyum, saat itu ia mulai kehilangan harapan untuk hidup. Wajahnya juga terlihat pucat sampai ke bibirnya. Walaupun begitu, Gracia ngga merasa malu ataupun minder sahabatan dengan Bella. Ia selalu memberi Bella semangat disaat ia dilanda rasa ragu dan putus asa. Gracia selalu menghibur sahabatnya itu agar ia mau tersenyum dan tertawa lagi seperti sediakala. Bahkan sebelum berangkat ke event tiktok ini aja, Gracia sebelumnya pamitan dulu sama sang sahabat. Dan Bella menitipkan pesan pada Gracia, agar supaya pas balik nanti Gracia yang ia kenal ngga ketukar karakternya. Benar-benar persahabatan yang manis.

"Ooowh jadi gitu ceritanya, intinya lo juga suka gitu sama dia?"

"Hmmmm gue masih ragu sih buat ngejalanin relationship itu."

"Kalau lo masih ragu, itu tandanya lo masih punya hati. Lo juga masih mikirin perasaannya Cellos kalau sampai lo duain dia, Cellos bakalan sakit hati banget."

Jadi, Gracia menceritakan terkait perasaannya pada orang yang baru ia kenal ada di event tiktok ini. Gracia bilang ke Bella kalau dia ingin putus sama Cellos karena udah ada yang lebih perhatian ke-dirinya dibanding Cellos.

"Ga ngerti gue sama perasaan gue Bell, intinya sekarang ini gue merasa udah jatuh hati sama dia, dan dia juga udah nyatain perasaannya tadi siang. Lalu dia peluk gue dihadapan orang banyak. Duuuh, kan gue jadi salting. Masih kebayang sampai sekarang momen tadi tau ngga?"

"Gini ya Grac, ini kan lo yang ngalamin selamanya bakalan melekat di memori lo, sekarang lo harus pilih salah satu antara Cellos atau crush lo itu, agar tidak menyesal dikemudian hari Gracia sayang."

"Kalau gue salah pilih gimana?"

"Ya itu resiko lo, lo harus berani nanggung resiko dari pilihan lo Grac. Percaya sama gue, kalau lo berdoa, berdoa sama tuhan berikan petunjuk mana yang mesti lo prioritaskan. Lo tadi bilang dia perhatian sama lo kan? Nah, tugasnya lo menela'ah sekarang. Selidiki apa benar dia perhatian karena benar-benar suka sama lo atau itu cuma modusnya dia aja. Kan takutnya dia ada niat jahat sama lo, sengaja baper-baperin lo biar lo sakit hati. Gue ga mau hal itu sampai terjadi pada lo Grac. Kalaupun sampai terjadi, sakit-sakit gini gue bakal datangin tu orang, tonjok mukanya sampai ga keliatan tuh muka gantengnya yang udah memikat hati lo."

"Yeyy, gue kan sukanya bukan karena gantengnya dia aja, tapi perhatiannya itu yang utama. Baiklah, mulai besok gue akan menyelidiki niat dia sebenarnya."

"Eh Grac, Grac, tunggu dulu, usahakan menyelidikinya jangan sampai keliatan banget, soalnya nanti kan bisa malu sendiri elo'nya kalau beneran orangnya tulus suka sama lo. Sewajarnya saja ya. Baru gue kasi saran begini, bukan berarti gue dukung lo putus dari Cellos, tapi coba lo pikir-pikir lagi deh apa yang udah Cellos lakuin sama lo selama setahun ini? Secara kan mencapai hubungan setahun itu ga mudah, jangan cepat-cepat ambil keputusan."

"Iya deh iya Bell, gue nurut aja sama yang lo saranin. Makacii ya Bella sayang. Muach, good night, dah ya gue bobo, udah ngantuk."

"Okee Grac, gue juga mau tidur nih. Mama udah ngomel-ngomel disebelah suruh tidur. Bye Gracia!! Muach."

Tuuut!

To be continued~
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻