Di Hari pertama LDR🤗

235 28 2
                                    

Kemarin sore, Jason baru sampai di rumahnya. Ia mengaku lumayan lelah dari perjalanan, dan akhirnya ia tertidur sampai malam, terbangun pukul 11 malam, dan lupa membaca pesan yang Gracia kirimkan padanya memberitahu bahwa ia sudah sampai di rumah juga.

"Halo bubu...iya maafin aku, aku ketiduran tadi...bubu, jangan marah....hah? Beneran ga marah?....yaudah sini aku cium lewat kamera aja ya....bubu kenapa begadang?...gabisa bobo? Kenapa?....aaah yang bener mikirin aku?....yaudah sekarang bobo ya, biar aku temenin....iya, ga akan aku matiin kok video call'nya...."

Jadi kurang lebih seperti itu deh percakapan mereka kemarin malam.

Pagi ini Jason sedang sarapan bersama keluarganya yang terdiri dari 2 kakak laki-lakinya, 1 kakak perempuannya, dan mama papanya.

"Owh iya Jason kemarin papa lupa ngasi tau kamu, kalau kemarin itu Bella nanyain kamu dengan telpon ke nomor papa sebab nomor kamu katanya ngga aktif ya?"

"Owh iya pa, Jason ganti nomor."

"Naah terus, dia nanyain gini ke papa, Jason gimana kabarnya om? Papa jawab baik-baik aja Bell, terus dia nitip pesan ke om, besok pagi, suruh Jason kesini ya, Bella udah rindu banget sama dia, gitu." Ujar papanya menjelaskan.

"Aduuh pa, Jason lagi banyak kegiatan hari ini,"

"Kamu gimana sih, baru pulang masa udah sibuk aja? Luangin waktu sebentar buat Bella, ya?" Saran mamanya.

Jason mendengus pasrah.

"Iya ma."

"Nanti sebelum berangkat, kamu bawain makanan yang mama masak ya buat Bella. Tuh, mama taruh diatas kulkas, nanti ingat diambil." Suruh mamanya.

"Iya ma." Jawab Jason datar.

***

Hari ini Gracia bahagia sekali karena ia akan menjenguk sahabatnya karena sudah 2 bulan ini ga ketemu dengannya, dan Gracia sangat berantusias pergi ke rumah sakit diantar supir pribadinya. Tak lupa ia membawa buah tangan untuk sahabatnya itu.

Sesampainya di depan rumah sakit, Gracia segera turun dari mobil, dan langsung menuju ke dalam.

Tapi tak sampai disitu, ia sempat berpapasan di lorong rumah sakit dengan orang yang ia rasa ia mengenalinya. Orang itu seorang laki-laki dengan memakai hoodie putih dan sebuah topi hitam, serta menggunakan masker hitam, dan wajahnya hampir tak tampak jelas. Yang meyakinkan Gracia bahwa laki-laki itu adalah Jason, ia mengenali hoodie putih itu yang sering Jason pakai.

"Maaf, Jason ya?" Sapa Gracia sedikit ragu.

Laki-laki berhoodie putih itu terlihat terkejut, dan perlahan menatap lawan bicara di depannya.

("Jane?") Terka laki-laki itu yang ternyata memang Jason.

"Ka-kamu, ngapain disini Jane?" Tanya Jason heran.

"Astaga, seharusnya aku yang nanya gitu, kamu ngapain disini? Bukannya rumah sakit ini lumayan jauh ya dari daerah tempat kamu tinggal?" Tanya Gracia penasaran sekaligus senang karena tak menyangka akan bertemu pacarnya disini.

"Owh iya, Jane, aku disini, barusan habis, nengokin temen aku." Ucap Jason gelagapan.

"Waaah, sama dong kita. Aku juga mau nengokin sahabat aku, namanya Bella. Dia ada di kamar Melati no.305, kamu mau ikut nengokin ngga? Sekalian aku mau kenalin kamu sama dia, hehe."

("Bella? Kamar Melati no.305? Kenapa bisa sama persis ya sama kamarnya Bella?") Pikir Jason terheran-heran.

"Btw temen kamu itu ada di kamar apa?" Tanya Gracia melanjutkan.

I WANNA MARRY YOUR DAUGHTER[THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang