I WANNA MARRY YOUR DAUGHTER[THE END]

I wanna grow old with u😝

Kisah cinta Jason dan Gracia memang bisa dibilang rumit dan telah mengorbankan banyak hal, termasuk sahabat. Awal kisah mereka dimulai dari Tiktok, kemudian saling mengenal lebih dalam dari acara tiktok kala itu, lanjut pacaran sampai sekarang, dan detik ini pula pernikahan keduanya digelar secara sederhana saja, dan hanya mengundang keluarga terdekat...

"Pa, papa kenapa sih cemberut terus mama perhatiin daritadi?" Tanya mamanya Jason.

"Ngga apa-apa ma."

"Papa, ini hari bahagianya Jason, jadi papa gaboleh nunjukkin muka sedihnya sama Jason, apalagi sampai dilihat Jane."

"Ma, maafin papa ya. Papa nyesel ga dengerin omongan mama dari dulu. Sekarang, akibatnya jadi seperti ini, semua gara-gara papa."

"Papa, ini semua bukan salah siapa-siapa. Ini semua namanya takdir pa. Jason telah menemukan jodohnya dengan banyaaak sekali rintangan yang telah dia hadapi, tapi dia masih mampu bertahan. Mama bukannya mau membantah peraturan papa, tapi mama juga orang tuanya Jason, mama ga ingin ada anak-anak kita yang memendam kesedihan."

"Iya ma, sekarang papa sadar keegoisan papa selama ini sudah membuat Jason jadi kurang hormat sama orang tuanya, papa sudah salah mendidiknya,"

"Tapi mama bangga, berkat didikan papa, Jason jadi anak yang pantang menyerah. Dia akan berjuang mendapatkan apa yang dia inginkan."

Mulai saat itu juga, keluarga Winata memutuskan untuk tidak akan ada lagi tradisi jodoh-menjodohkan anak-anak mereka. Mereka mulai saat itu bisa bebas mencari pendamping hidup mereka masing-masing dengan syarat tidak ada pihak yang dirugikan. Jadikan pengalaman kesalahan Jason ini sebagai pelajaran bagi kakak-kakaknya nanti.

....

"Jadi kami ingin membicarakan tentang putra putri kami yang telah sah menjadi pasangan suami-istri. Saya berharap, bapak dan ibu berkenan menerima Jane, putri kami untuk tinggal bersama dengan Jason beserta bapak, ibu, dan kakak-kakaknya disana, dengan harapan Jane tidak akan melakukan kesalahan yang fatal lagi..." Ujar papanya Gracia di pertemuan kedua keluarga pasangan.

Karena sudah pantas untuk tinggal bersama, Jason beserta keluarganya mengajak Gracia ke kediamannya di Semarang. Mereka sudah menganggap Gracia seperti anak mereka sendiri melebihi sebagai seorang menantu.

"Aku ngerasa akhir-akhir ini dia sering gerak-gerak."

"Waah beneran? Itu tandanya bayi kalian dalam keadaan sehat. Mama juga gitu dulu waktu mengandung Jason. Gerak-gerak terus pagi, siang, malam. Mama pikir ni anak udah ga betah kali ya di dalam," guyon mamanya Jason menemani Gracia siang ini di kamar.

"Hahahaha, mama, Jason dulu nakal ngga?"

"Hmmm gausah ditanya lagi. Dia nakalnya minta ampun banget. Bandel juga Jane, pernah kan dulu mama lagi bikin kue. Terus Jason nyamperin mama tuh ke dapur katanya mau bantuin, mama ga kasi dong, dia tetap merengek juga mau bantu, mau bantu. Yaudah deh mama kasi. Eeh setelah mama dudukin dia di atas meja, tau-tau adonan kue yang setengah jadi dirusakin sama dia, dicampur berbagai macam bumbu dapur, hadeeeeuh,,,"

"Hahahaha, tapi gedenya jadi suka ngegombal."

"Emang kamu pernah digombalin apa aja sama dia?"

"Huummm banyak sih ma,"

"Hahaha aah udah biasa sih dia gitu, kalau minta sesuatu dan mama ga kasi, pasti dia langsung ngerayu-ngerayu gitu."

"Hahahaha, Jason, Jason."

"Sembari nunggu dia pulang, mama temenin kamu tidur disini ya, sambil kita nyanyiin bareng-bareng dedebayinya."

"Boleh ma."