I WANNA MARRY YOUR DAUGHTER[THE END]

Go to your home and meet your parents and your brother🙂

Baru bangun tidur, Gracia langsung menjelajahi dapurnya. Eits, tapi sempat udah mandi juga kok dianya.

"Astaga ini apa-apaan Jane? Pagi-pagi udah bikin keributan aja kamu." Tanya kakaknya yang terbangun gara-gara dengar ada yang ga beres di dapur.

"Hari ini chef Gracia akan memasak kwetiauw yeyyy,"

"Jane, buat apa masak gituan? Di rumah ini gaada yang suka makan kwetiauw." Protes kakaknya.

"Terserah aku dong mau masak apa aja, kan aku yang belanja bahan dapur kemarin."

"Tapi Jane, mubazir, nanti kalau gaada yang mau makan gimana? Terbuang percuma kan jadinya,"

"Heyyy, ada apa ini pagi-pagi udah ribut aja kalian, hmmm, ada apa?" Tanya papanya menghampiri mereka ke dapur.

"Ini nih pa, Jane buang-buang bahan dapur,"

"Apaan sih kak, kan udah aku bilang aku mau masak kwetiauw, nuduh aja deh anak pertama papa tuh. Bilangin,"

"Yaampun pagi-pagi udah rame aja nih di dapur. Pada mau ikutan kursus memasak kwetiauw nih bareng mama?" Datang mamanya tiba-tiba menghentikan perdebatan.

"Loh, jadi mama udah tau," kikuk kakaknya.

"Laah iya, Jane ngomong kemarin sama mama minta diajarin masak kwetiauw buat tamunya nanti mau datang ke rumah." Jelas sang mama.

"😜" Jane ke kakaknya.

"Siapa Jane nanti yang datang?" Tanya papanya.

"Mmmm, ada deh pa, nanti juga papa tau. Udah dulu ya semuanya, jangan ganggu chef lagi masak."

Papa dan kakaknya pun berlalu. Gracia mulai memasak dengan fokus bersama mamanya.

"Kira-kira dia suka pedas atau ngga?" Tanya mamanya lagi motong cabe.

"Hmmm, gatau deh ma, aku lupa nanya juga." Kikuk Gracia.

"Yasudah, mama pisahin aja ya yang pedes sama yang original."

"Ok mama."

~

Sementara itu Jason lagi manesin mobilnya di garasi...

"Eeh bro, mau kemana pagi-pagi udah wangi aja?" Tanya Bryan Anderson, kakaknya.

"Buat apa gue kasi tauin lo gue mau kemana, ujung-ujungnya lo ga peduli juga sama gue."

"Yaelah Jas, lo masih baper aja sama yang kemarin. Udahlah,"

"Coba lo bayangin kalau lo ada di posisi gue?"

"Jas, gini ya gue kasi tauin lo. Hati kalau dipaksain buat mencinta emang rasanya hambar Jas. Tapi kalau lo lakuinnya dari hati, fiks lo idaman semua cewek."

"Apaan sih gajelas banget."

"Yaa i know, emang susah buat paham sama kata-kata orang ganteng." Bryan berlalu ke dalam.

"Idiih-_-," Jason menarik kedua belah alisnya.

~

Diperjalanan...

"Aku udah otw ya bubu, ini lagi di jalan....kamu mau nitip dibeliin sesuatu?....owh, ngga. Kosmetik mungkin, mungkin salah satu kosmetik kamu ada yang habis.....owh, ngga juga....iya, aku fokus nyetir kok ini....ngga, ngga sama siapa-siapa, aku sendirian.....ya beranilah, bahkan kamu suruh aku jemput ke Bali aja aku berani sendiri....hahahaha....suka deh denger kamu ketawa gitu....kenapa?.....owh ngga, kangen aja udah lama ga denger kamu ketawa kayak gitu, hehe....iya bubu, aku matiin iya, bentar lagi bakalan sampai kok, byee😘"