Perfect two😍

443 32 2
                                    

Di dunia ini tak melulu soal cinta mencintai pada pasangan. Kita bisa memberikan cinta pada sahabat, teman, keluarga, hewan peliharaan bahkan. Dan terkadang hal yang ditakuti oleh kebanyakan orang ialah jika rasa cinta itu tiba-tiba hilang, musnah bak ditelan bumi. Sudah tidak ada rasa apa-apa lagi karena suatu hal. Dan itu wajar, setiap orang mengalaminya, bahkan terhadap benda yang dulunya kesayangan.

"Boleh kugendong?"

"Boleh..ini,"

Bahkan seseorang baru saja menaruh rasa cinta terhadap bayi cantik itu yang Gracia dan Jason beri nama 'Kaila'

"Hi Kaila, suka digendong sama kakak Cellos ya?...nanti, dia boleh kan panggil kamu dengan sebutan kakak?" Tanya Gracia.

Cellos hanya mengangguk sambil tersenyum tulus kearah Gracia.

"Matanya mirip kamu, bibirnya juga...Tapi hidungnya mirip Jason."

"Hehe, baru pertama kali gendong bayi ya?"

"Huummm, iiii-ya sih, kok kamu bisa tau?"

"Ketahuan dari caranya gendong. Sini-sini aku benerin. Biar kamunya nyaman ngegendong dan Kaila juga merasa nyaman digendong, posisinya harus seperti ini....daaaah gimana sekarang?"

"Lebih baikan kok Grac. Thank's ya,"

"Los, makasi ya."

"Kenapa Grac?"

"Makasi karena masih menyimpan perasaan yang dulu terhadapku. Dan aku harap, perasaan itu bisa kamu berikan seutuhnya pada Bella sekarang. Kurasa, Bella suka terhadapmu."

"Grac, mungkin ga secepat ini,"

"Kenapa? Kamu tunggu apa lagi? Jangan biarin Bella jadi merasa digantungi. Dan aku lihat cara kamu memperlakukan Bella emang beda banget dengan cara kamu memperlakukanku dulu. Kalau sama Bella, kamu lebih banyak punya waktu, ketimbang sama aku dulu, hampir tak ada kan? Maaf, bukan maksudku buat mengungkit masa lalu kita, Cellos."

"Kamu benar Gracia. Entah kenapa kalau sama Bella, aku jadi susah buat ninggalin dia. Dan ketika sama kamu dulu, maaf, aku pengennya ketemu temen-temen terus, gatau kenapa, tapi setiap malam, yakinlah Grac, aku slalu ingin menghabiskan waktu denganmu."

"Itu hanya bagian dari masa lalu, seharusnya tak kita bahas lagi. Huummm maaf, semuanya terjadi atas kesalahanku,"

"Ngga Grac, kamu ga salah apa-apa....hmmmm, baiklah, gimana kalau mulai sekarang kita fokus saja sama apa yang ingin kita raih kedepannya. Kamu, fokus sama Jason dan rumah tangga kalian, aku,-"

"Kamu fokus dengan Bella." Seru Gracia.

"Haha,,"

Dan terkadang cerita masa lalu itu tak semestinya dibicarakan kembali, hanya untuk dikenang.

Dunia bisa kapan saja berubah, termasuk keadaan di dalamnya. Yang tadinya sering curhat bareng, sekarang malah berjauhan. Yang tadinya hanya memperhatikan dari jauh, sekarang malah sangat dekat. Yang tadinya hanya bermimpi saja, sekarang malah jadi kenyataan. Begitulah takdir. Tidak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya, tidak ada yang tahu kapan akan terjadinya.

"Jadi karena Kaila udah lahir, kalian jadi dong bulan madunya?" Tanya papanya Jason.

Didukung oleh mamanya Jason.

"Kalau Jason sih terserah Jane aja gimana mood nya dia, kapan maunya, dan dimana."

"Hmmmm, harusnya jangan disebut bulan madu kali ya. Soalnya kita mau puas-puasin pacaran lagi." Ujar Gracia didukung Jason.

"Ya sudah kalau begitu Kaila gausah diajak dulu. Supaya kalian dapat waktu berduaan dengan tenang. Kaila biar mama sama papa, sama kakak-kakakmu yang jagain di rumah."

I WANNA MARRY YOUR DAUGHTER[THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang