"Hi guys, liat siapa yang datang?" Seru Rere.
"Gracia?"
"Hi semua, apa kabar?" Sapa Gracia.
Hari ini Gracia berjanji bertemu Rere dan telah Jason izinkan juga, ia paham, Gracia juga butuh bertemu teman-temannya, daripada hanya mengurus pekerjaan rumah. Jason mempercayai Rere bisa menjaga Gracia dengan baik, sementara ia harus pergi meninggalkan Gracia bersama teman-teman reuni kampus Gracia untuk menyelesaikan urusannya yang lain.
Tak semua bisa hadir pada acara siang hari ini. Beberapa ada yang sudah lost kontak, beberapa bahkan sedang merintis karir sampai tak sempat untuk berkumpul pada acara reuni kali ini.
"Selamat ya Gracia atas pernikahan kamu sama Jason. Maaf, kita semua ga sempat datang ke pernikahan kalian." Ujar salah satu temannya.
"Iya, ngga apa-apa kok. Makasi ya ucapannya."
"Iya sama-sama Grac. Owh iya, kami ada sesuatu buat kamu. Tolong diterima ya."
"Waah, apa ini?"
"Hanya bingkisan dari kita semuanya, semoga kamu dan calon bayimu nanti suka ya."
Gracia tak menyangka, ternyata masih banyak yang peduli terhadapnya, disaat ia merasa kehilangan sahabatnya, mereka semua menghibur Gracia sebisa mereka. Teman-temannya juga semua sudah tahu latar belakang bagaimana pernikahan Gracia di gelar, dan mereka menaruh rasa simpati pada Gracia dan Bella, mengingat mereka berdua masih belum bisa seperti dulu lagi.
("Seharusnya aku kesini bersama Bella. Kita selalu datang ke acara reuni bersama-sama, dan aku yang menjemputnya ke rumah. Oowh, sungguh momen yang kurindukan.") Pikir Gracia.
~
"Bella sayang," panggil mamanya.
Siang ini Bella sedang berdiri diam sendiri sambil memandangi aktivitas orang diluar sana melalui kaca jendela kamar tempatnya dirawat.
"Kamu liatin apa sayang?"
Bella hanya tetap melamun. Terdiam, karena susah rasanya bicara, tanpa siapapun disini. Bella kesepian.
("Seharusnya aku sudah berada disana bersama mereka...dan Gracia.") Bhatin Bella membayangkan reunian itu. Acara itu diumumkan kemarin sore di grup alumni kampus, dan sebagian besar banyak yang komentar akan hadir, namun tidak dengan dirinya dalam keadaan seperti ini.
"Bella, duduk disini yuk sayang sambil mama suapin makan." Suruh mamanya.
Bella menuruti akhirnya. Ia duduk disebelah mamanya yang biasanya ada Cellos disini juga.
"Bella makan sendiri aja ya ma."
"Bisa?"
Bella mengangguk.
"Yaudah ini." Mamanya menyerahkan makanannya pada Bella.
Bella mulai makan, meskipun lidahnya masih terasa hambar untuk merasakan rasa makanan, ia tetap memaksakan dirinya untuk makan karena itu memang sudah biasa ia lakukan.
~
Kriiit!
Jason menghentikan langkah kakinya. Ia ragu untuk melanjutkan perjalanannya menuju kamar rawat inap Bella. Benar. Jason berada di rumah sakit sekarang dan membawa beberapa keperluan Bella.
Ia berniat ingin menghubungi Cellos untuk meminta maaf soal kemarin dan izin akan menemui Bella kembali sekarang. Tapi, niat itu ia urungkan, dan kembali ke niat awalnya untuk menemui Bella dan meminta maaf padanya tentang kemarin tanpa perlu memberitahu Cellos dahulu. Istrinya bahkan, Gracia, tidak tahu bahwa Jason datang ke rumah sakit lagi hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANNA MARRY YOUR DAUGHTER[THE END]
Teen FictionBASED ON FAKE STORY OF TIKTOK😜 ____________________________ Special POV ::: JASON WILLIAM WINATA Anak tiktokers pasti tau siapa dia, atau sekedar nonton video-video di tiktok, mungkin Jason pernah hadir di FYP kalian😋 tanpa kalian sadari, Jason su...