"Heh?!"
Sore ini sebelum acara makan malam bersama dimulai dalam rangka acara malam mingguan, beberapa tiktokers cowok banyak berada di lapangan futsal sedang main futsal. Ada juga kok yang jadi penonton dan suporter. Salah satu pemainnya ada Jason dan Cellos.
"Gue liat lo jago main futsalnya, gimana kalau misalnya kita tanding?" Tantang Cellos.
"Lo yakin Los nantangin ni orang?" Tanya Andre.
"Diem lo Ndre, ini urusan gue sama dia! Gimana? Berani ga lo?!"
"Ok, gue terima tantangan lo." Jawab Jason mantap.
"Ok, siapa takut. Nanti yang kalah-,"
"Harus traktir yang menang!!" Sahut Andre.
"Apaan sih lo Ndre, kan gue udah bilang ini urusan gue sama dia, kenapa jadi elu yang nentuin?"
"Owh iya maaf-maaf."
"Lo mendingan kesana deh jadi suporter gue aja ya." Suruh Cellos.
"Owh gitu, jadi gue mesti teriak-teriakin lo 'semangat, semangat' gitu?"
"Iyeee, udah buruan! Lo ah,, bikin mood gue ancur aja."
Andre berlalu.
"Jadi yang kalah?" Tanya Jason.
"Owh iya sorry, jadi yang kalah nanti harus jauhin Gracia dan yang menang bisa bebas deh deketin Gracia." Jelas Chellos.
"Owh jadi inti dari permainan kali ini Gracia yang jadi taruhannya? Ok, gue terima!"
Mereka akhirnya memulai permainannya. Semua berteriak 'Cellos...Jason' membuat para cewek jadi penasaran sedang ada apa diantara keduanya.
"Owalah, kirain berantem, ternyata main futsal toh,"
"Gilaa, gokil!! Kereeen banget tendangannya Jason."
"Ngerti apa lo soal futsal? Mending diem aja deh kalau ga paham."
"Eeh biarin, biarpun gapaham, yang penting gue harus kasi dukungan buat bubu Jason."
....
Kurang lebih begitu percakapan para ciwi-ciwi. Gracia yang juga melihat, langsung merasa aneh.
("Tumben mereka berdua main futsal bareng. Ini jangan-jangan mereka...") bhatin Gracia.
"Tuuh liat deh liat Cellos, ga nyangka aku dia jago juga main futsalnya." Kata Iko.
"Aaah lumayanlah. Jagoan juga Jason." Balas Cacil.
"Ngga! Cellos tuh lebih keliatan kharismanya dibanding Jason."
"Enak aja. Jason yang lebih keliatan kharismanya tau!"
Debat Cacil dan Iko antara mendukung orang yang berbeda. Gracia yang disebelah mereka cuma bisa diam terpaku fokus pada Jason. Takut kalau misalnya Jason kenapa-napa karena Cellos, mengingat Cellos kan sedikit menaruh rasa curiga terhadap hubungan Jason dan Gracia, pacarnya.
Sejauh ini, Jason masih bertahan. Cellos juga sama. Sepertinya mereka benar-benar berjuang banget untuk bisa menang.
'Jason...Cellos...Jason....Cellos...Jason'
'Jason....Cellos....Jason...Cellos...'
Satu jam udah terlewatkan. Tapi mereka tetap kekeh aja untuk terus bertanding.
"Ini seri terakhir kita ya." Ujar Cellos memperingati Jason.
Cellos mulai menyusun taktiknya supaya bisa ngalahin Jason. Tapi sayangnya Jason terlalu susah untuk dikalahkan. Jason bisa mengisyaratkan pikirannya darimana datangnya bola, sehingga bola dengan sigap mampu ia tahan sebelum masuk gawangnya.
Pada akhirnya yang memenangkan pertandingan adalah...
"Jasooooooooooooooon!!!"
"Sialan!" Gerutu Cellos.
"Sabar Los, nih minum dulu biar tenang. Emangnya lo taruhan apaan sih?" Tanya Juan.
"Heh Los, gue minta perjanjian kita tadi ya, mulai saat ini, lo bukan pacarnya Gracia lagi!" Tegas Jason.
"Apa? Jadi Gracia yang jadi bahan pertaruhan tadi? Waah bener-bener si Jason,-"
"Udah Dap, sebenarnya gue duluan yang nantangin dia, dan gue juga yang bikin taruhan itu. Gue pikir dia gampang dikalahin, ternyata mainnya pro banget." Jelas Cellos.
"Astagaa Loooooos, goblok banget sih, makanya sebelum bertindak dipikirin dua kali dulu, aduuuuuh, Gracia jadi sama si Jason kan beneran."
Tentang taruhan itu hampir seluruh orang sudah tahu. Dan Gracia sampai terheran-heran kenapa dia dipandang sinis gitu sekarang sama kebanyakan para cewek.
"Ngga, ngga, aku ngga percaya Jason,"
"Tapi ini benar. Aku yang menang dan yang kalah gabisa deketin kamu lagi,"
"Kamu gila ya jadiin aku taruhannya,"
"Bukan aku, tapi dia duluan."
"Ngapain diterima?"
"Loh, emangnya salah? Kamu sendiri kan yang ngaku udah bosen sama sikap Cellos, mau mutusin tapi kayaknya ga tega, dan sekarang kamu udah dapat apa yang kamu mau selama ini,"
"Aku gaada bilang gitu ke kamu!"
"Tapi aku bisa baca pikiran kamu Jane. Kamu ingin terus diberi perhatian kan? Sedangkan Cellos gabisa kasi kamu keinginan kamu itu. Dia lebih banyak menghabiskan waktu sama temen-temennya. Sedangkan ada aku disini, ada aku yang slalu nemenin kamu sepanjang hari, ada aku yang sayang sama kamu, mencintai kamu dengan tulus. Aku ga butuh bidadari yang turun dari surga bahkan, yang pada akhirnya aku cuma akan pilih kamu Jane."
Gracia bimbang tentang semua yang udah terjadi. Sore ini ia baru saja putus dari Cellos, dan apa yang akan ia lakukan jika bertemu Cellos nanti? Apa yang akan ia katakan pada sahabatnya tentang tragedi putusnya ia dan Cellos? Padahal dibanding kata-kata Jason tadi, Cellos juga udah banyak berkorban demi Gracia selama setahun ini. Mungkin Gracia tak pernah merasakannya itu, dan tak pernah menyadarinya.
To be continued~
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANNA MARRY YOUR DAUGHTER[THE END]
Teen FictionBASED ON FAKE STORY OF TIKTOK😜 ____________________________ Special POV ::: JASON WILLIAM WINATA Anak tiktokers pasti tau siapa dia, atau sekedar nonton video-video di tiktok, mungkin Jason pernah hadir di FYP kalian😋 tanpa kalian sadari, Jason su...