"Sorry ya bro gue mesti cabut sekarang,"
"Bokap lo marah-marah lagi karena calon istri lo itu?" Goda salah satu teman tongkrongannya.
"Udaaah gausah ikut campur lo, gue balik duluan ya guys!!" Jason berlalu
"Ok, tiati Jas!!" Ucap semuanya.
...
"Bella, mama sama papa kamu kemana nak?" Tanya mamanya Jason.
"Mereka masih diperjalanan mau kesini tante, bentar lagi sampai kok."
"Owh iya sudah, kita tungguin saja ya pa." Kata ia ke suaminya.
"Ok ma...Mana ni Jason, lama banget datangnya?"
"Sabar pa, mungkin dia lagi kejebak macet di jalan. Gausah gelisah gitu, kita juga lagi nungguin papa mamanya Bella kan."
Sementara itu Jason lagi diperjalanan...
"Gimana cara gue buat bisa menghentikan perjodohan ini ya?" Jason seperti terlihat sedang menyusun strategi agar dapat lolos dari masalahnya.
"Apa gue mesti minta bantuin Erik?"
Erik, temen sepermainan Jason semasa SMA, mereka lumayan dekat dan sering kali nongkrong bareng. Jason udah anggap Erik seperti kakaknya sendiri.
~
Sampai di rumah sakit...
Kebetulan orang tua Bella juga udah datang tepat pada waktunya.
"Mama sama papa mau ngobrol diluar dulu ya sama papa mamanya Bella, kamu tetap diam disini jagain Bella, bisa Jason?"
"Iya ma." Jawab Jason datar.
Orang tua mereka berlalu keluar, kini tinggal mereka berdua di satu ruangan itu. Jason memilih untuk tiduran di sofa sambil mainin handphone'nya. Ia sama sekali tak memperhatikan Bella yang bahkan melihatnya daritadi.
Tuuuuuut! Tuuuuuuut!
"Iya Gracia....Ngga, gue ga sendirian, ada yang nemenin kok si ituu.....iya seriuslah, lo pikir gue bercanda...iya, ada orang tua gue, orang tua dia juga.....yaaaah, kenapa gajadi kesini?....kenapa mesti malu? Mereka lagi ngobrol-ngobrol diluar, ini gue di dalam sama dia aja, udaaah lo kesini aja Grac...."
("Aduuuh gawat, Gracia mau kesini? Aduuuuh mesti bilang apa nih gue kalau dia liat gue disini? Mau pergi, gabakal dibolehin papa,") Bhatin Jason gelisah.
"....okeydehh Grac, bye."
Setelah Bella menutup teleponnya, Jason langsung bertanya...
"Telepon dari siapa?"
"Dari Gracia, sahabatku. Kenapa Jas?" Tanya Bella heran.
("Mukanya doang yang cuek, tapi dia masih tetap perhatian juga kayak dulu.") Bhatin Bella memperhatikan Jason di sofa.
"Gimana katanya?" Lanjut Jason bertanya.
"Nanti aja dia kesini, setelah orang tua kamu pergi, soalnya dia malu kalau rame-rame."
Fyuuuhh....Jason menarik nafas lega. Ia kembali lanjut memainkan handphonenya.
"Jason, aku boleh tanya sesuatu ga sama kamu?" Tanya Bella.
"Iya," jawab Jason dengan pandangan mata yang masih mengarah ke handphonenya.
"Kamu selama di acara waktu itu, kenal sama Gracia? Atau sekedar tau aja mungkin." Tanya Bella iseng.
"Urusannya sama kamu apa ya?"
"Yaa, aku cuma nanya, ga mungkinlah kamu gatau Gracia, orangnya heboh gitu, dia tuh suka banget bergaul sama orang baru dan sekejapnya bisa langsung akrab." Jelas Bella mengenai sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANNA MARRY YOUR DAUGHTER[THE END]
Teen FictionBASED ON FAKE STORY OF TIKTOK😜 ____________________________ Special POV ::: JASON WILLIAM WINATA Anak tiktokers pasti tau siapa dia, atau sekedar nonton video-video di tiktok, mungkin Jason pernah hadir di FYP kalian😋 tanpa kalian sadari, Jason su...