FOR SERIES
Sequel of For Rayden & For Shanum
"Uncheerful Inside"
Kisah ini bermula dari gadis bernama Peachia. Menceritakan masa remaja yang tak seindah dipandang mata. Mengungkap kesedihan yang terpendam, menguak kesetiaan dibalik nama persahabatan...
Mohon maaf baru bisa kembali sekarang. Mungkin sudah pada tahu alasan kenapa aku enggak update beberapa waktu ke belakang. Ada banyak hal yang harus diselesaikan. Juga beberapa masalah yang datang bergantian menyapa author SA. 🥺 Alhamdulillah, semua perlahan selesai.
Kejadian kemarin itu cukup mengejutkan buat aku pribadi. Sama sekali enggak menyangka reader yang selalu aku hargai bisa melakukan hal seperti itu padaku. Plagiasi itu dilarang teman-teman, ada undang-undangnya. Bisa pula terjerat hukum pidana. Sudah berapa kali kuperingatkan di setiap awalan cerita? Tetapi ternyata masih ada orang yang seolah tanpa dosa melakukan hal itu. But, hanya Allah yang tahu bagaimana kejadian ini memberikan banyak pelajaran untukku. My mom said, "Rambut sama hitam, tetapi hati siapa yang tau." Ah... dulu kupikir ini sulit ditemui, tetapi akhirnya aku dikhianati pembaca sendiri. Kedepannya, aku akan sangat berhati-hati.
Satu pelajaran yang aku ingin kalian juga turut pikirkan. "Jika kalian mencuri karya seseorang, bukankah itu sama halnya dengan kalian menganggap Allah itu tak melihat, mendengar, dan mengetahui? Padahal Allah al-Bashar, as-Sami', al-'Aliim. Tidakkah hati kalian bergetar saat melakukan kesalahan? Jika hatimu tak bergetar, maka pertanyakan di mana letak keimananmu." Allahu yahdik. Barakallah.
Last, di kesempatan kali ini aku hanya ingin mengatakan kepada kalian, "Terima kasih banyak untuk support dan doanya. Terima kasih masih bersedia menunggu semua ceritaku dituntaskan."
Baca – Pahami – Lakukan : "Dilarang menyadur/mengcopy/menulis ulang ceritaku. Jika kalian ingin memakai quote atau kalimat dari ceritaku, diharuskan IZIN dan CANTUMKAN SUMBER. Bila tidak, wallahi ... aku tidak rida."
Mau bilang sekali lagi; 🔥PLAGIAT DILARANG MENDEKAT🔥 Ingat mati, ya. Semua tindakan akan dipertanggungjawabkan.
Terima kasih. Selamat datang kembali di lapak ini. Semoga selalu bahagia. 💛 [Winka]
🍁🍁🍁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
S11. A Day With Fabian
Manusia itu memang butuh teguran. Supaya mereka tetap tersadar, bahwa hidup tak akan pernah luput dari ujian. Hingga bisa selalu bersyukur dalam setiap kesempatan. -Fabian Khasava R
"Why, Peachia?" Gadis yang sejak tadi menggigit bibir bawahnya itu mendongak. Menegak salivanya lamat saat menemukan tatapan tajam dari pria bermata cokelat almond tersebut.
