S6. Something Good in Everyone
Hello pren~~
silakan berbagi pahala dengan tekan
Bintang dan love 💛
Syukron & Happy Reading.🍑🍑🍑
Everyone may not be good,
but there is always something good in everyone.
Never judge anyone shortly,
because every saint has a past
and every sinner has a future.
-Anonimous
Tidak mudah untuk mendapatkan izin dari Miss Zeta agar Cia bisa absen hari Sabtu ini. Pasalnya, walau tidak memiliki jadwal belajar-mengajar, MHS tetap mewajibkan seluruh murid datang dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mereka ikuti. Mulai dari Jum'at dirinya sudah bersikap manis yang berujung cibiran oleh guru BK galak tersebut. Meskipun akhirnya diizinkan dengan syarat beliau tak bertanggung jawab jika Cia ketahuan membolos dari ekstrakurikulernya. Namun, bukan Cia namanya jika ia tidak memiliki rencana kedua. Sudah sejak latihan di hari Rabu pula ia meminta izin pada Sensei¹-nya.Walaupun gue berharap Sensei nggak ketemu Miss Zeta hari ini. Bisa gawat kalau ketahuan alasan yang gue pake ternyata beda.
Dan, di sinilah dia sekarang. Berada di antara para penonton pertandingan terakhir yang diadakan oleh Megantara University. Duduk di tribune sembari menyesap peach milk yang ia bawa sendiri dari rumah, sepertinya Riana sudah kembali mengisi lemari pendingin karena stok minuman wajib Cia ini sudah berjejer rapi. Pandangannya masih menerawang saat beberapa peserta mulai memasuki arena dan melakukan pemanasan di sana. Masih terdiam sebab tak terlalu berminat untuk berteriak menyemangati para peserta lomba.
Kalau ada Kak Bi baru gue akan suka rela nyumbangin suara buat teriak-teriak. Batin Cia.
Sebelum pandangannya tertumpu pada seseorang yang telah mengenakan atribut renang di lintasan nomor delapan. Itu Regan. Dilihat dari postur tubuhnya yang cukup tinggi, Cia yakin dirinya akan berakhir hanya sebatas bahu atau ketiak pemuda itu, seandainya ia bisa mengajak Regan berbicara nanti. Cia sebenarnya tidak pendek, tingginya 157 sentimeter, hanya saja ia dikelilingi manusia-manusia yang saat pembagian tinggi badan berada di urutan paling depan. Para Angels dan Vanessa contohnya, mereka memiliki tinggi di atas 160cm semua.
Ah, elah! Gini, nih, kalau nonton pertandingan sendirian. Gue cuma bisa ngebatin mulu! Kapan bisa diajakin gandengan? Hehehe sama Kak Bi tapi, nggak mau yang lain. Teros Ci, teros aja lo ngarep!
Bunyi pistol yang ditembakkan seseorang ke udara membuat Cia sedikit terperanjat. Gadis itu mengembalikan atensinya pada perenang yang sudah mulai melompat ke dalam air, terlihat mengerahkan semua tenaga untuk memenangkan kompetisi ini. Meski sebagai seseorang yang cukup sering berada di arena perlombaan, Cia bisa menebak kemampuan para peserta, dan Regan masuk dalam perhitungannya untuk menjadi kandidat juara. Terbukti ketika sudut bibirnya terangkat saat melihat hasil perlombaan di babak semi final.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOLITAIRE ✔️
Fiksi RemajaFOR SERIES Sequel of For Rayden & For Shanum "Uncheerful Inside" Kisah ini bermula dari gadis bernama Peachia. Menceritakan masa remaja yang tak seindah dipandang mata. Mengungkap kesedihan yang terpendam, menguak kesetiaan dibalik nama persahabatan...