Jihyo
"Di hadapan Tuhan, keluarga dan teman-teman kita, aku bersumpah untuk menjadi sahabat setiamu saat sakit dan sehat, di saat baik dan buruk, dan dalam suka maupun duka."
Aku menarik napas dalam-dalam dan tatapanku bertemu dengan tatapan Jungkook, dan dia mengedipkan sebelah matanya padaku dari seberang sana.
"Aku berjanji untuk mencintaimu tanpa syarat, untuk mendukungmu, untuk menghormati dan menghargai mu, tertawa bersamamu dan menangis bersamamu selama kita berdua hidup."
Tatapanku kembali melayang ke arah Sana, dan aku mengagumi kecantikannya di dalam balutan gaun sutra bewarna gading, rambutnya tergerai dengan indah, sebuah pita emas meliliti pinggangnya. Kulitnya seperti bersinar, matanya cerah, dan akurasa dia tidak pernah secantik ini.
Dan juga, jungkook dan aku membuat taruhan Bangchan akan melakukan hal yang memalukan. Jungkook bertaruh Bangchan akan
mengucapkan sesuatu yang memalukan saat mendeklarasikan janji sucinya, tapi aku bertaruh Bangchan akan melakukan sesuatu
yang memalukan setelah mereka mengucapkan janji sucinya.Sangat mudah untuk membuat taruhan seperti ini. Dia segalanya
bagiku sekarang. Dan taruhan tidak selalu berakhir buruk. Taruhan membuatku sering mendapatkan pijatan gratis.Mata Bangchan berbinar dan dia mengucapkan janji sucinya tanpa hambatan. Jungkook kembali memergokiku yang sedang
menatapnya dan dia menyeringai padaku; dia tahu dia kalah.Dan kemudian hal memalukan terjadi. Baru saja Sana selesai mengucapkan janji sucinya, Bangchan tiba-tiba saja langsung
mencondongkan tubuhnya dan mencium bibir Sana dengan ganas.Sana pun kaget dibuatnya. Semua penonton terkesiap takjub dan menutup mata anak-anak kecil, sebelum akhirnya bertepuk tangan.
Aku harap Sana mengenakan pakaian dalam yang bagus. Tapi, ini hari pernikahannya—aku rasa kau akan dikutuk kalau tidak mengenakan pakaian dalam yang seksi.
Aku menahan senyumku, aku merasa gembira karena Jungkook akan memijatku, dan aku melihat ke arah Jungkook, dia menggeleng tidak percaya.
Bangchan menggendong Sana dan membawanya pergi, tapi kemudian dia harus kembali lagi untuk mengambil foto. Ini semua sangat
lucu; aku tidak bisa berhenti tersenyum dan aku rasa Sana tidak sadar dia memamerkan celana dalamnya ke seluruh hadirin.Atau mungkin dia tidak peduli sama sekali. Semua orang berdiri dan bersemangat saat berkumpul mengelilingi pengantin baru. Semua orang sudah tidak sabar ingin
memeluk mereka dan mengucapkan selamat. Seseorang sedikit menarik lenganku, dan aku berbalik."Oh, Tuhan. Sana cantik sekali."
Yuna tidak bisa mengendalikan senyumnya.Dia bertemu Sana sekali sebelum pernikahan, dan mereka langsung akrab. Kami makan siang dan kemudian berbelanja dan Yuna menghabiskan waktu berjam-jam untuk menjelajahi majalah pengantin untuk ide gaun yang akan dikenakan Sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Betting Man ✅
FanfictionJungkook bertaruh dengan mantan Jihyo, Yugyeom, bahwa ia dapat menidurinya. Jihyo bertaruh dengan sahabatnya dan memutuskan untuk menjerat Jungkook sampai pernikahan temannya. Segalanya menjadi sangat menarik... Ff terjemahan Author by mybluesky