Main cast:
Renjun
Na Jaemin
Haechan a.k.a Lee Donghyuck
Lee Jeno
Mark Lee
Xiaojun
And any others
Sorry for typos and happy reading!
...
"Aku kira kita berangkat bersama"
"Tidak!", tolak Haechan dengan lantang. "Ini malam spesial, aku mau berangkat dengan Jeno", ujarnya sambil berkaca. Dia sedang merapikan poninya untuk ketiga kalinya.
Renjun masih duduk di kasur, matanya menatap Haechan dengan datar. Beginilah jika egoisnya Haechan sudah muncul, dia akan mendahulukan kehendaknya daripada yang lain. Sebenarnya tidak masalah dia harus pergi sendiri, toh nantinya ada Xiaojun di sana. Tapi kalau diingat Haechan-lah yang menggebu mengajaknya datang ke Calestial Ball. Lalu sekarang Renjun harus berangkat sendiri seperti ia sedang diakali Haechan.
"Aku berangkat", pamit Haechan yang diangguki Renjun.
...
Renjun baru saja keluar dari asrama Slytherin. Dia memakai baju punya Haechan sebab dia tidak sempat membawa baju bagus sementara dia sedang mengungsi. Renjun cukup puas saat mematut dirinya di depan cermin, dia nampak manis.
"Sudah siap?"
Renjun berjengit. "Xiaojun? Kenapa di sini?", tanya Renjun heran. Mendadak orang itu sudah ada di belakangnya saja.
"Menjemputmu", jawab Xiaojun. Ia melihat Renjun dari atas sampai bawah. "Bersinar sekali malam ini", pujinya.
Renjun tersenyum malu. "Terima kasih, kau juga terlihat bersinar"
"Tidak, tidak, tidak. Aku bersinar pasti karena pasti terkena pancaran sinarmu"
Rasa malu Renjun segera menghilang. Dia belum terbiasa dibuat tersipu berulang kali dalam jangka waktu yang berdekatan. "Ya sudah, ayo pergi"
...
Great Hall sangat penuh sesak. Belum masuk ke dalam saja, Renjun sudah bisa mendengar suara bising dari luar. Apalagi saat kaki Renjun telah memasuki ruangan, rasanya dia hanya bisa melihat kepala dari kerumuman orang. Apa sebegitu hebatnya Yangyang merencanakan acara ini ya?
Xiaojun terus berada di sisi Renjun ketika mereka melangkah ke mana saja. Renjun bingung harus apa di acara yang sama sekali belum pernah dia ikuti. Matanya terus-menerus mencari Haechan, tapi tak kunjung juga menemukannya di tengah lautan manusia seperti sekarang ini.
"Kamu haus?", tanya Xiaojun dan dijawab gelengan oleh Renjun.
"Aku mau cari Haechan dulu", Renjun beralasan.
Helaan nafas sudah keluar lebih dari dua kali, tapi Haechan belum juga keluar dari manapun dia bersembunyi.
Di sudut lain, tiga pemuda sedang berkumpul dengan minuman di tangan masing-masing. Ada satu lagi yang ikut serta, tapi dia terlalu amat muda hingga tidak tahu apa yang sedang dilakukan oleh para seniornya. Para senior, mereka bertiga sedang mengamati dua orang yang baru saja bergabung dalam acara Calestial Ball. Keduanya bertubuh mungil, tapi tetap saja kelihatan kalau yang lebih mudalah yang lebih kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Orakel: Mimpi di Hogwarts
FanfictionTamat di Karyakarsa & Trakteer Judul sebelumnya: Renjun, peka dong! Hanya cerita sedikit dari Renjun dan teman-teman di sekolah sihir. Tapi tidak "sesedikit" dari yang diketahui Renjun selama ini ataupun yang diyakininya. Mungkinkah dia salah mengir...