Nostalgia

175 3 0
                                    

Halo!

Apa kabar para pembaca sekalian?🌞
Masih adakah yang mengingat cerita ini? Hehe, aku kembali untuk mengingat perjalanan sekaligus hal-hal menarik dalam cerita ini.

Btw, ini cerita emang udah tamat, ya. Tamatnya engga di sini, tapi di lapak sebelah yang warnanya pink.

Di sini aku mau bagi fun&fact tentang awal hingga tamatnya cerita sekaligus tongkat sihir yang digunakan oleh para tokoh dalam cerita.

Sebelumnya, presensi dulu, yuk! Kalian dari asrama mana?

🦁Gryffindor🦁

🦅Ravenclaw🦅

🦡Hufflepuff🦡

🐍Slytherin🐍

Fufufu, kalau aku dari Ravenclaw walau agak sukar dipercaya, sih. Kalau ditanya kenapa, ya, karena gak nyangka aja. Bahkan salah satu temen sempet ngira aku masuk di Hufflepuff dan kaget pas kujawab Ravenclaw.

Terus-terus, kalau boleh tahu, bentuk Patronus kalian apa?😆

Patronus-ku sempet berubah-berubah. Pertama, burung elang (keren bisa terbang). Kedua, kucing manx (ini kiyowokkk banget, kucingnya gak punya buntut). Ketiga, rubah (kaget karena sama kayak emoji hewannya Renjun, padahal ngarep dapet serigala😂).

Nah, kalau tongkat sihir, aku dapet kayu vine dan inti bulu phoenix. Kalau kalian apa, nih?

Kalau mau tahu kalian masuk asrama apa, Patronus-nya apa, dan tongkat sihirnya apa, bisa coba tes di web Wizarding World. Sayangnya, ini pake bahasa Inggris, tapi tetep seru dan mudah dipahami, kok.

Oke, pembukanya cukup di sini dulu. Sekarang mari kumulai dengan sesi fun&fact terus dilanjut dengan jenis tongkat sihir yang dipakai oleh para tokoh cerita. Selamat membaca!

Fun&Fact

1. Cerita dimulai pada bulan April 2020 dan selesai bulan September 2023. Ada beberapa kendala mengapa cerita ini dapat berlangsung selama tiga tahun. Pertama, aku tersendat dengan jadwal mata kuliah pada saat pandemi dan KKN di pertengahan tahun 2021, sehingga segala aktivitasku dalam menyusun cerita harus dikesampingkan lebih dulu. Kedua, pada tahun 2022, aku mendedikasikan waktuku untuk mengerjakan skripsi. Di tahun ini pula, aku sempat down setelah selesai sidang skripsi. Ketiga, rupanya aku butuh waktu lama untuk meng-edit tulisan lawasku. Aku menyadari bahwa banyak "bagian-bagian yang hilang" di cerita ini.

2. Jika diperkirakan, cerita ini berhalaman lebih dari 400 dengan jumlah kata sekitar seratus ribu lebih. Kebayang 'kan kalau cerita ini dibukukan bakal setebel apa?

3. Sumber inspriasi cerita ini adalah dunia fantasi yang dibuat oleh J.K. Rowling. Aku sendiri tipikal orang yang suka mengkhayalkan sesuatu bersifat fantasi. Menurutku, apa yang dibuat oleh J.K. Rowling sangat kompleks. Aku gak baca novel Harry Potter, tapi aku penggemar semesta Harry Potter. Inilah yang menginspirasiku untuk membuat cerita dengan latar kehidupan Hogwarts.

4. Alasan atau pencetus dibalik penulisan cerita ini bukan lain adalah karena putus cinta.😳 Alasan lebih logisnya, yah, mengisi waktu luang semasa pandemi. Biar ada kegiatan, tapi sebenarnya untuk menjadi pengalihan supaya aku tidak sedih atau terbayang ingatan mantan terus. Makanya susunan kalimat dan ketikannya lumayan berantakan karena gak pake proses editing yang bener-bener diteliti. Selesai ketik, baca sekali, terus langsung upload.

5. Kenapa cast-nya NCT? Sebelum pandemi, aku sudah tahu NCT dan beberapa lagunya masuk ke dalam lagu favoritku. Ketika memikirkan ide cerita ini, kubayangkan member mana yang sekiranya masih cocok bila dihidupkan dalam cerita berlatar belakang sekolah sihir. Di samping itu pula, aku jatuh cinta dengan kedekatan antara Jaemin dan Renjun, maka kuputuskan member NCT kelahiran 2000 dan idol Kpop lain yang seumuran. Kalau ada yang penasaran, cara ngelompokin mereka ke asramanya berdasarkan apa, ya? Jawabannya dari zodiak mereka.😅

Orakel: Mimpi di HogwartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang