Garesh - 29

26.7K 3.5K 1K
                                    

Sekedar info.
1. Bumi - King
2.Manvil - Garesh
3. Zale - Elang
4. Forza - GM
5. Buster - Badai.

Vote dulu yuk😉

.....

Terkejut.

Garesh terdiam tak bisa berkata-kata saat pria yang mengaku sebagai King menceritakan semuanya kepada Garesh.

Benar, ternyata King yang selama ini selalu memantau dirinya dan mengatur Wx adalah kakak dari Amora sendiri. Ia tak menyangka, Bumi mantan ketua Athyros ini adalah seorang Psikopat juga. Apalagi, satu berita yang membuat Garesh bingung harus berbuat apa.

Bumi adalah pelaku yang membuat adiknya seperti sekarang.

Garesh mengusap wajahnya kasar, ditambah lagi sekarang Amora pasti sudah merasa kecewa terhadap dirinya.

"Tentang adik kamu, mereka memang sudah memaafkan saya. Tapi saya rasa itu masih belum cukup. Apabila kamu masih ingin menghukum saya, saya terima Garesh. Namun untuk saat ini lebih baik kamu temui adik saya dulu. Segera perbaiki hubungan kalian."

Garesh bangkit berdiri. "Dimana?"

"Lantai tiga, ujung lorong kanan."

"Kalau Amora tidak mau membuka pintu, jangan kamu paksa. Mungkin dia butuh waktu."

Garesh tak mendengarkan Bumi, dan langsung melenggang pergi. Melihat itu Bumi menggeleng pelan.

"Halo, Raksa?"

"Iya sayang?"

"Jijik setan, cepet balik kesini. Lo gak mau temu kangen sama temen lo?"

"Saha beb? Lo lupa temen-temen gue ngiranya gue udah meninggoy?"

"Garesh, dia ada disini buat bujuk Amora. Mereka udah tau semuanya."

"YAAMPUN SAYANG, LO MASIH WARAS KAN? KENAPA DI CERITAIN SEMUA ANJIM?!"

"Ck, kecolongan. Cepet lo kesini."

"Iya-iya bentar yang, lagi jajan dulu."

"Jijik bangsat, kalo lo manggil gue yang lagi nyampe sini ginjal lo gue ambil."

"Ututututu.....Mau dong ginjalnya di ambil."

"Oke, lo cepet kesini. Pisau udah ditangan gue nih."

"HAH?! WOY BOHONG ANJIR YAKALI GINJAL GUE DIAMBIL, MENDING GUE JUAL BIAR DAPET UANG BUAT EMAK NAIK HAJI."

"Bacot."

tut.

Sekedar pemberitahuan, apabila kalian lupa dengan Raksa. Dia adalah anggota Astercyo yang dulu dikabarkan meninggal dibunuh oleh Badai. Namun nyatanya Raksa tidak benar-benar meninggal. Saat detik-detik ia akan di bunuh oleh Badai ada Bumi yang menolong dirinya karena pada saat itu Bumi sedang memantau Badai. Bumi tau Badai berniat membunuh Raksa hanya karena melampiaskan amarahnya kepada Garesh.

Dan Badai, dia hanya seorang teman masa kecil biasa bagi Garesh. Itu pun dulu, sekarang hubungan mereka sudah sedikit renggang karena semenjak tahu bahwa Badai adalah seorang gay. Badai juga yang selama ini merencanakan untuk merusak hubungan mereka dan bekerjasama dengan Monalisa. Itupun tidak sepenuhnya kemauan Badai. Dia terpaksa mengajak Monalisa walau ia sendiri benci karena gadis itu menyukai Garesh juga.

Sudah paham tentang mereka berdua?

...

Garesh berjalan tergesa menuju lantai tiga. Ia kalut, khawatir, dan takut di waktu yang bersamaan. Amora tidak boleh meninggalkannya, gadis itu tidak boleh melepaskannya. Tidak, Garesh tidak mau.

Garesh (Sudah terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang