"Tok! Tok!"
Leslie segera berdiri dan membuka pintu kamarnya. Ia kemudian melihat Hardy yang sedang membawa beberapa dokumen.
"Ada yang ingin aku bicarakan denganmu," pinta Hardy.
Mendengar nada suara Hardy yang serius, Leslie mengangguk. Mereka berdua duduk di salah satu kursi yang tersedia di kamar itu. Hardy meletakkan dokumen-dokumen itu di meja.
"Maaf, Leslie. Karena kau menghilang selama satu tahun, aku berusaha mencari keberadaanmu. Aku berusaha mencari orang tuamu karena aku berpikir bahwa kau masih tinggal dengan orang tuamu. Namun aku menyadari bahwa semua gadis yang bernama Leslie memiliki fisik yang berbeda denganmu. Aku kemudian pergi ke wilayah utara namun tampaknya semua orang di sana sangat bahagia ketika kau koma. Aku bertanya pada Lucius namun dia selalu marah ketika aku menanyakan tentangmu," jelas Hardy.
Leslie mendengarkan Hardy dengan saksama.
"Aku kemudian mencari seseorang untuk mencari latar belakangmu dan aku menemukan data orang tuamu, juga tempat dan tanggal kelahiranmu. Kau bisa melihat dokumen itu. Awalnya aku tidak berpikir untuk menyerahkannya padamu, namun ketika kau menceritakan bahwa kau tidak mengingat apapun, mungkin ini bisa membantumu untuk mengingat orang tuamu," lanjut Hardy.
Leslie mengambil dokumen itu dengan ragu. "Apakah orang tuaku masih hidup?"
"Sayangnya mereka sudah meninggal saat terjadi perang,"
Leslie menghembuskan napasnya dan membuka dokumen itu. Di sana tertulis bahwa ia lahir di wilayah timur kerajaan Shidor. Orang tuanya bernama Caleb dan Alma, namun mereka berdua meninggal saat ia berumur lima tahun. Leslie terlahir dengan nama Chloe. Ia memang tidak mempunyai nama keluarga karena di sana warga biasa memang jarang memiliki nama keluarga.
"Lalu apa yang terjadi padaku setelah aku berumur lima tahun?" tanya Leslie.
Hardy menatap Leslie dengan tatapan bingung. Leslie mengerutkan keningnya.
"Hardy, tolong beri tahu aku, aku sama sekali tidak mengingat apapun,"
"Kau mengalami depresi berat. Kau bahkan hampir tak melakukan apapun selama sepuluh tahun. Tapi suatu hari kau pergi dari panti asuhan dan kemudian pingsan di kebun anggur keluarga Sullivan. Setelah itu, kepribadianmu berubah 180 derajat," jelas Hardy.
Leslie terkesiap. Seburuk itukah kondisi mental Chloe? Leslie menjadi kasihan dengannya. Leslie tentunya tidak bisa mengatakan pada Hardy bahwa jiwa asli Chloe sudah meninggal sedangkan jiwa yang menempatinya sekarang adalah jiwa Leslie.
"Apakah warga wilayah timur tidak mengusirku?"
Hardy mengangkat bahunya. "Mereka tidak terlalu peduli dengan hal seperti itu,"
Leslie termenung. Di novel tidak pernah disebutkan bahwa ada gadis kutukan, namun Leslie ingat bahwa di novel memang disebutkan bahwa Lucius meninggal di usia 25 tahun karena kutukan itu.
"Hardy, kau bilang bahwa aku bisa mematahkan kutukan keluarga Nevil dan keluarga Sullivan bukan? Bagaimana caranya?" tanya Leslie.
"Saat pernikahanku, aku harus meminum darahmu yang dicampur dengan air suci di kuil. Tapi aku tidak tahu bagaimana cara keluarga Sullivan mematahkan kutukan itu,"
Leslie mengernyit. "Itu sangat menjijikkan! Apa tidak ada alternatif lain?"
Hardy mengusap kepalanya dan berpikir. "Mungkin air matamu?"
"Aku rasa kita harus bertanya ke kuil," desah Leslie.
*
Leslie memandang dirinya di cermin dan memegang rambutnya. "Aku tidak menyangka setelah tertidur selama satu tahun rambutku bertambah panjang dengan cepat,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucius's Poison [END]
Fantasía[Sudah terbit dengan alur cerita yang berbeda] 'Ada yang aneh,' Leslie membuka matanya yang terasa berat. Ia terus mengedipkan matanya hingga akhirnya ia tersadar sepenuhnya. Leslie menoleh dengan panik, ia menyadari bahwa dia sedang berada di sebua...