24. Otak vs Otot

8 2 10
                                    

"Professor, tell me how to make a shield that is simplest, light, yet strong enough to withstand the stab of sharp objects?"

"You can make a bamboo door frame first, with the shape you want"

"What? Bamboo door frames? Is that strong enough?"

"Don't ask too many questions, just do it"

"okay. After that, what should I do?"

"You can recycle used paper and shape it according to the earlier frame with a slightly wider size. Remember! A little wider."

"okay, professor. I'll do it"

"When you've finished shaping the paper, you'll need to melt the plastic and smear it onto one side of the paper and the door frame. For the final touch, glue the paper to the door frame and iron it!"

"But, are you sure these soft materials can be a tough shield?"

"just-do-it"

"okay professor okay"

"HEY PROFESSOR, WHAT THE HELL IS THIS? I CAN'T STAB IT WITH MY KNIFE!"

"good job Arsene, You did it, that is.... "

~~~~~~~~~

"ARSEEENE!!" teriak Clara histeris melihat preman b berhasil menerjang Arsene. Preman b tersenyum karena dia kira sudah berhasil menusuk perut Arsene, namun...

*sreeet

Pisau itu merobek kaus Arsene, namun tak melukainya melainkan hanya terpeleset karena menusuk benda keras. "apa apaan ini?!" batin preman b terkejut.

Tak berpikir lama, preman itu langsung berlari sambil mendorong Arsene dengan mengangkatnya sedikit dari tanah. Arsene yang terangkat berusaha melepaskan diri dengan memukul keras punggung preman b dengan sikunya, namun tak kunjung lepas. Sampai akhirnya mereka menabrak sebatang pohon namun preman b masih bersikeras menahan Arsene di pinggangnya. Melihat sebuah celah, Arsene mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi, menyatukan kedua kepalan tangannya, dan memukul sangat keras tepat di tulang belakang preman b sampai dia jatuh terlutut lagi dan akhirnya Arsene lepas.

"slow and old, you should never come here. So, want to try again?" ucap Arsene mengejek preman b. "gausah bacot lo" jawab preman b yang langsung bangun dan memukul Arsene.

2 pukulan perut
1 pukulan di pipi kanan
1 pukulan perut
1 pukulan di pipi kiri
3 pukulan perut

Saat preman b ingin memukul wajah Arsene lagi, Arsene langsung menghindar dan memukul balik preman itu sampai posisi mereka bertukar. Kini yang terpojok di batang pohon itu adalah preman b dan Arsene siap memukulnya. Arsene langsung memukulnya dengan titik yang sama seperti preman itu, perut dan kepala.

Belum lama Arsene memukulinya, preman itu langsung berusaha memukul kepala Arsene, tapi Arsene langsung menghindar dengan berpindah ke sisi kanan preman b dan langsung menendang ulu hati preman b sampai dia jatuh ke sisi kirinya. "boleh juga nih barang jadi perisai" batin Arsene.

Arsene berjalan ke preman b yang sedang memegang ulu hatinya yang telah ditendang Arsene. Tak disangka, preman itu langsung menyerang Arsene lagi dengan pisaunya dengan cara melompat kedepan dengan lompatan yang tak sempurna (ya kayak kalian lagi posisi ngerangkak trus langsung lompat kek kodok lah)

Future? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang