Lisa diam, ia harusnya masih marah kan? Tapi ini bukan saat yang tepat jika ia mengusir Namjoon yang menatapnya dengan tatapan entah bermaksud apa, ditambah mengingat bagaimana Lisa meminta bantuan Namjoon untuk menghindari Taehyung.
"Maafkan saya Tuan Direktur" Lisa meralat ucapannya yang tadi langsung to the point bertanya alasan Namjoon disini, ia sedikit membungkuk hormat lalu melangkah maju menghampiri Namjoon dengan muka menyesal.
"Saya menyesal, tolong maafkan saya" Ucap Lisa lagi, ia membuka satu kelopak matanya sedikit guna mengintip melalui celah mata seperti apa ekspresi yang Namjoon tampilkan saat ini tapi rupanya Lisa tidak tau kalau Namjoon memergokinya dengan jelas sedang mengintip lewat celah kelopak matanya saat masih dalam keadaan membungkuk penuh sesal.
Satu guratan terlihat muncul dibawah kantung mata Namjoon saat pria itu menahan senyumnya dan tetap mempertahankan ekspresi seriusnya ini.
Niatnya menunggu Lisa selama kurang lebih dua jam didepan toilet wanita, menjadi sasaran mencurigakan bagi orang yang memperhatikan dengan sengaja bukan untuk mendengar maaf dari gadis itu.
"Sudahlah Nona Kim, aku sudah melupakannya dan sebagai permintaan maaf sebelumnya aku bersama Nona Jennie merencanakan ini maksudku...aku akan mentraktir kalian sebagai permintaan maaf" Ujar Namjoon mengutarakan niatnya, Lisa nampak mengamati dengan baik kemudian mengangguk samar.
"Aunty ini benar-benar, huh!" — Lisa menggerutu dalam hati namun menampilkan senyumnya sebagai tolakan halus karena ia tak ingin terlibat lagi dengan Direktur manapun di hari yang begitu melelahkan ini.
"Soal itu anda tidak perlu repot Tuan Direktur karena sama seperti anda, aku sudah melupakannya" Jawab Lisa seadanya, ia membungkuk lagi. "Dan terimakasih atas bantuan anda dilift Tuan, saya juga minta maaf karena tidak sopan pada Tuan Direktur. Maafkan saya" Katanya lagi, ia menegakkan tubuh dan hendak berbalik pergi karena dirasa semua telah usai lagipula hari mulai gelap, Lisa bisa melihatnya dari salah satu jendela.
Akan tetapi, Namjoon menahannya. Pria yang kelihatannya lurus-lurus saja dan tak pernah punya hubungan spesial dengan wanita manapun tapi mampu membuat para wanita mencintainya dalam satu kali pandang—pengecualian untuk Lisa.
"Ada apa Tuan Direktur, ada kesalahan yang saya buat?" Tanya Lisa hati-hati dengan pandangan mata yang tertuju pada tangan Namjoon yang menahan lengannya.
Namjoon sadar dan menarik tangannya dari Lisa. "Nona, kau harus tetap menerima traktiranku kalau tidak maaf yang terakhir itu tak akan pernah kuterima lagipula jika dibatalkan sudah sangat terlambat karena Nona Jennie juga sudah menunggu kita" Namjoon berkata lagi untuk meyakinkan Lisa sementara gadis didepannya ini memasang tampang curiga.
"Apa ada kau mentraktir wine?" Celetuk Lisa.
Namjoon mengangguk.
Seketika senyum Lisa merekah, ia menarik lengan Namjoon supaya cepat jalan. "Kalau begitu ayo!" Tentu Lisa tak akan menolak kalau ada wine, gadis alkohol itu tak mau menyia-nyiakannya.
Sementara itu disebuah cafe dimana tempat Jennie sedang menunggu Lisa dan Namjoon terlihat Jungkook memasukinya dengan helaan nafas pelan.
Jennie yang semula sedang mengaduk-aduk minumannya mendadak terbelalak. Wanita itu segera berdiri dan membungkuk pada Jungkook ketika menyadari lelaki itu berhenti dimeja yang menjadi tempat yang telah dipesan oleh Namjoon.
"Selamat malam Tuan muda Jeon" Sapa Jennie beranjak menegakkan tubuhnya.
Jungkook membalas dengan anggukan ringan kemudian mendudukkan tubuhnya pada kursi kosong didepan kursi Jennie.
Wanita itu tentu tambah kaget tetapi ucapan Jungkook lebih dulu membungkamnya.
"Namjoon pasti belum memberitahu kan?" Tebaknya malas, Jennie mengangguk. "Santai saja ini bukan acara resmi, anggap saja aku ini angin lewat" Sambungnya lagi setelah dipikir ia lebih malas kalau menjelaskan detail bagaimana Namjoon mengajaknya minum—bisa dibilang mengajak reuni teman sekolah juga melupakan status atasan-bawahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET REVENGE
Fanfiction✔️[M]Lisa hanya ingin balas dendam pada Jisoo dengan merebut calon suaminya setelah dimasa lalu kekasihnya direbut oleh wanita itu akan tetapi siapa sangka kalau lelaki yang menjadi calon suami kakaknya adalah Jeon Jungkook, korban muntahannya pada...