Desiran itu datang lagi ketika Jungkook mencumbu bibirnya dengan pangutan yang kian melembut, pria itu bahkan memeluk Lisa yang tak dapat berkutik lagi dengan penuh cinta, ia sedikit melepas pangutannya dan menyandarkan kepala wanita itu di dashboard ranjang karena Jungkook berhenti hanya untuk sekedar menatap wajah dan manik cantik itu.
Punggung tangannya mengusap keringat didahi Lisa lalu ia menggoda wajah wanita itu dengan meniupnya beberapa kali sampai kelopak mata itu naik dan tatapannya bertemu dengan tatapannya, seperti yang Jungkook inginkan. Dia bahkan bisa melihat rona merah jelas dikedua pipi Lisa, bibir ranumnya juga sedikit terbuka dan membengkak dengan jejak lipstik yang sedikit berantakkan.
Ibu jarinya mendarat dibibir Lisa, mengusap bekas lipstik itu sampai menghilang dari sana. "Babe, jangan pakai ini karena aku tidak menyukainya" Ujarnya dengan suara berbisik yang sengaja dibuat sedikit mendesah.
Lisa mengatupkan bibirnya, meneguk ludahnya dan tatapannya sudah terkunci pada wajah lelaki tampan yang satu ini. Meski pertemuan pertama mereka cukup samar diingatan Lisa tetapi Jungkook sangat ingat bagaimana wanita itu menempelkan bibirnya dan tersenyum dengan ending memuntahi.
"Aku...aku pergi" Lisa memalingkan wajah, ia bergerak ingin lepas dari kukungan tangan Jungkook yang memeluk posessive tubuhnya tetapi pria itu menahannya, menahan bahunya membuat Lisa kembali bersandar pada dasboard ranjang.
Jungkook menggeleng. "Tidak lagi, Babe. Kau sudah terlalu banyak pergi-pergi, aku bingung harus mencari kemana lagi nanti" Tolaknya halus kemudian mengusap-usap lembut pipi Lisa dan berakhir dengan membenamkan wajahnya diperpotongan leher wanita itu.
Membuat Lisa memejamkan matanya erat dan meremas sprei saat hembusan nafas hangat itu menerpa lehernya yang berkeringat. Lisa menggigit bibirnya, rasanya benar-benar aneh tetapi ia tidak bisa menolak perasaannya sendiri terlebih saat lengan kekar itu memeluk erat tubuhnya seakan tak mau melepaskan Lisa.
Bibir Jungkook mulai bergerak, mengecupi leher jenjang Lisa. Sensasi geli yang timbul membuat Lisa mendongak yang malah membuat akses Jungkook lebih mudah, menyusuri leher mulus wanita itu menggunakan lidahnya lalu menghisap pelan dibeberapa bagian, meninggalkan tanda kemerahan disana.
Lisa mengerang, remasannya makin kuat dengan mata tertutup erat. Nafasnya memburu dengan jantung yang berdebar kencang sejak tadi, ia bisa menghirup aroma wangi dari tubuh Jungkook yang bertelanjang dada sambil memeluknya.
"Tu-tuan...le-pashh-kan" Meski mengucapkan kata seperti itu, Lisa sama sekali tidak mendorong Jungkook dan malah meremas sprei lebih kuat saat hisapan dilehernya ikut menguat.
Jungkook mengangkat kepala, menatap wajah cantik Lisa lalu mengecup bibirnya sekilas, ia sedikit protes mengenai panggilan Lisa terhadapnya. "Call my name Babe, aku tidak setua itu!" Cebiknya.
"Jung~ahh" Lisa baru ingin menyebut nama pria itu tetapi berakhir dengan desahan saat pria itu meremas salah satu payudaranya dengan tujuan menggoda Lisa.
"Babe, aku akan memilikimu lagi malam ini" Bisikknya terdengar begitu sensual lalu sedetik kemudian bibirnya meraup bibir Lisa, meraih tangan wanita itu lalu meletakkannya dibahu lalu mulai melepas satu per satu kancing baju yang dikenakan oleh Lisa.
Jungkook berdecak saat masih ada balutan pakaian lain setelah pakaian luar wanita itu. Ya, Lisa mengenakan tank top ketat berwarna putih yang sukses mencetak bentuk payudaranya sintal miliknya didalam sana, terlihat amat menggiurkan tentunya sampai Jungkook misuh-misuh sendiri dan sialnya seperti disihir, Lisa menurut saja saat Jungkook mengangkat kedua tangannya dan meloloskan tank top putih itu dari tubuhnya.
Gundukkan kembar terbungkus bra hitam itu terpampang jelas, Jungkook menjilat bibirnya lebih dulu kemudian menyelipkan tangannya melepas pengait bra yang dikenakan Lisa. Tatapannya liar sekali, menatap bongkahan aset yang ujungnya mengencang kuat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET REVENGE
Fanfictie✔️[M]Lisa hanya ingin balas dendam pada Jisoo dengan merebut calon suaminya setelah dimasa lalu kekasihnya direbut oleh wanita itu akan tetapi siapa sangka kalau lelaki yang menjadi calon suami kakaknya adalah Jeon Jungkook, korban muntahannya pada...
