"Aku tidak akan jadi seperti si Taehyung itu Babe!"
Tiba-tiba saja Jungkook ingat sesuatu, Taehyung yang jahat pada Lisa memutuskan untuk pergi demi kebahagiaan yang hanya Lisa temukan saat bersama dengan dirinya. Jungkook sudah berjanji dan selalu bilang pada Lisa kalau tidak akan meninggalkan Lisa seperti Taehyung, dia tidak akan mengambil jalan yang sama seperti yang Taehyung ambil.
Rose sudah memperingatinya baru saja, masih hangat kata-kata itu terngiang dengan tujuan supaya Jungkook tidak mengakhiri kisah ini seperti cara Taehyung. Mencegah Jungkook menjadi salah satu calon sadboy didunia dengan kisah cinta menyedihkan.
Janji-janji manis itu sekarang sedang diuji, Jungkook mulai menjernihkan pikirannya. Dia merasa bodoh, "Kenapa aku ini? kenapa aku cemburu terus dan kenapa aku tidak mencari penjelasan dari Lisa?" — Dia menggeleng cepat usai membatin, langkahnya memutar dan berlari menyusul Seokjin yang membawa Lisa-nya.
Iya, Lisa-nya. Lisa milik Jungkook.
Rose mengulum senyum melihat Jungkook memutar langkahnya, memang yah ternyata mantan kekasih Lisa masih ada gunanya saat namanya disebut-sebut. "Dia tidak akan seperti Taehyung, aku tau" Gumamnya pelan kemudian.
Pria itu menyusul, ia meluncur ke ruangan Seokjin yang suka dijadikan sebagai tempat menyimpan orang—eh, pasien rumah.
Brakkk
Pintunya ditendang dengan tidak sabaran, dibarengi dengan penampakan Seokjin yang mau menusuk Lisa menggunakan jarum suntik menyakitkan sama seperti Jungkook pagi tadi.
"Yak! Dokter sinting!" Seru Jungkook tidak terima kalau Lisa disuntik tidak jelas. Pria Jeon itu langsung menghampiri dan mendorong Seokjin jauh-jauh dari Lisa bahkan sampai keluar pintu.
"Eh-eh kau ini! Jung—"
Blam!
Pintu didepannya ditutup begitu saja, Seokjin tidak sempat menyelesaikan kalimatnya yang otomatis terputus karena Jungkook mendorongnya keluar dari ruangannya sendiri lalu menutup pintu keras sekali dan sekarang, pintunya dikunci.
Lisa terkesiap, wanita itu langsung turun dari sofa dan membeku ditempat saat Jungkook berlari ke arahnya dan memeluknya erat sambil terisak kecil. Mirip anak kecil, ah Jungkook memang masih kecil sepertinya hanya tubuhnya saja yang..eumh~jangan dibahas, Lisa jadi malu.
"Apa yang kau lakukan!?" Lisa mendorong Jungkook selepas ingat kalau pria itu katanya dengan jelas mau menikahi Jisoo sampai sebegitunya, "Kakak ipar—"
"Andwaeyo!" Potongnya agak memekik dengan cepat, meraih kedua pergelangan tangan Lisa lalu mengayun-ayunkannya.
"Aku bukan kakak iparmu Babe, bukan" Suaranya terkesan merintih seperti ada sesuatu yang menimpah kakinya, Jungkook sedang ditimpah rasa sedih kalau tatapan Lisa jadi begini. Tidak ada cinta, tapi malah kecewa.
Jungkook salah apa?
Lisa menepis tangan Jungkook, dia memasang wajah seolah-olah tidak mengenal Jungkook lebih dari sebatas calon suami kakak tirinya yang ia sayangi itu.
"Berhenti mengangguku!" Lisa memalingkan muka dan memunggungi Jungkook dengan kedua tangan terlipat rapih didepan dada, rahangnya nampak mengeras. Lisa marah juga kecewa, yang salah disini Jungkook bukan Lisa yang membesar-besarkan.
"Babe kenapa sih?" Jungkook membalas ucapan Lisa dengan nada dan kesan jengkel, ia meraih bahu kiri Lisa tetapi ditepis oleh wanita itu.
Lisa mendengus, dia membuang pandangannya dari Jungkook dengan niat berlalu melewati pria itu tetapi sial dia malah terkena insiden tersandung kakinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET REVENGE
Fanfic✔️[M]Lisa hanya ingin balas dendam pada Jisoo dengan merebut calon suaminya setelah dimasa lalu kekasihnya direbut oleh wanita itu akan tetapi siapa sangka kalau lelaki yang menjadi calon suami kakaknya adalah Jeon Jungkook, korban muntahannya pada...