13. Bohong

282 53 3
                                    

Don't be a silent reader

🍂ㅇㅎ🍂

"Weh sha minjem pulpen." Kata jungwon yang duduk disamping Misha. Misha kemudian memberikan pulpen miliknya, lalu menoleh kebelakang.

Dia melihat Taehyun sedang tertidur dengan kepala diatas mejanya. Misha berinisiatif untuk mengagetkan Taehyun, jiwa usilnya tidak pernah ilang.

Misha berjalan pelan pelan kemudian saat sampai didepan Taehyun, dia langsung memukul punggung Taehyun dan berteriak, "WOYY!!!"

Reflek Taehyun kaget dan langsung duduk dengan tegak, itu membuat Misha tertawa kencang dan temen kelas lainnya hanya tertawa pelan saja.

"Istirahat udah mau abis mas nya. Mending kerjain tugas Fisika." Ujar Misha sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada.

Taehyun mengusap wajahnya dengan matanya yang masih belum terbuka sepenuhnya. Misha pun merasa aneh dengan ekspresi wajah Taehyun.

"Kenapa Lo?" Tanyanya

Taehyun menggeleng, "gatau, pusing banget kepala gue."

Jungwon tidak sengaja mendengar itu dan langsung berjalan kearah Taehyun. Misha pun reflek menempelkan tangannya ke jidat Taehyun. Lumayan panas.

"Ke uks deh, ayo gue anterin." Paksa Misha. Namun Taehyun menolak karna selanjutnya ada Penilaian Harian Sosiologi.

Akhirnya Misha pasrah dan dia berfikir untuk meminta obat saja di uks nanti. Awalnya Jungwon yang ingin mengambil obat dan Misha suruh jagain Taehyun. Namun Misha maksa agar dia yang bisa pergi ke Uks.

🍂ㅇㅎ🍂

"Lusa ada pertandingan lagi?" Tanya Somi pada Beomgyu yang sedang bermain game di ponselnya.

"Hmm" jawab beomgyu tanpa menoleh sama sekali.

Lalu Somi menoleh kearah Heeseung yang duduk disamping beomgyu. Heeseung tengah mengisi buku latihan soal untuk ujian nanti. Biasa anak rajin, dia berharap bisa 1 kampus dengan Yeonjun.

Somi menyenggol lengan Heeseung, "oh iya Seung, traktiran dong."

Heeseung mengangkat kepalanya, "traktiran apaan? Lo yang ultah masa gue yang bikin traktiran."

Somi me roll eyes, "ituloh, Penilaian Harian Matematika Lo kan 100. Masa ga mau syukuran gitu."

"Som, masa--"

"--gue aja yang traktir kalian, pilih aja mau makan dimana." Potong Beomgyu.

Somi dan Heeseung saling pandang bingung. Kenapa tiba tiba Beomgyu mau traktir mereka, biasanya malah minta traktir.

"Lagi keujanan uang Lo? Kemaren gantiin cat lukis, kanvas, kuas Misha aja hampir lima ratus ribu." Ujar Somi menatap Beomgyu

Heeseung pun ikut menatap Beomgyu aneh, "atau jangan jangan...mama Lo dapet bonusan besar ya? Mending disimpan gyu, buat keperluan lain."

"Kalo disimpen gue malah kesel." Jawab beomgyu yang langsung menyelesaikan game nya.

Untuk kedua kalinya perkataan Beomgyu membuat Somi dan Heeseung bingung. Melihat ekspresi wajah kedua sahabatnya itu, beomgyu pun mematikan ponselnya kemudian menatap kedua sahabatnya.

MISUNDERSTANDING|| ft. 𝚂𝚞𝚗𝚐𝚑𝚘𝚘𝚗 /EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang