23. Jembatan Mapo

233 40 2
                                    

Don't be a silent reader

🍂ㅇㅎ🍂

Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, semua berada didepan rumah Misha kecuali Sunghoon. Entahlah, dia masih mencari Misha sepertinya.

Disini Henam tidak bisa menahan tangisannya, Taehyun terus meminta maaf karna tidak pernah jujur dan malah berakibat seperti ini. Awalnya Henam memang kaget, tapi jujur dia tidak membenci Taehyun. Dia tau ini bukan kesalahan Taehyun melainkan kedua orangtuanya.

"Mah, mamah tidur ya. Besok mamah kan harus pergi Daegu mah." Ujar Beomgyu mengelus punggung mamahnya. Namun Henam terus terusan menggeleng karna masih mengkhawatirkan tentang Misha.

"Mah ayolah mah, Beomgyu yakin Misha pasti baik baik aja sekarang, besok kita lanjut cari lagi ya. Besok kan libur sekolah." Ujar Beomgyu lagi dan di angguki yang lainnya.

Setelah hampir setengah jam berdebat, akhrinya Henam pasrah dan memilih untuk istirahat. Walaupun sebenarnya dia tidak bisa tidur dikamarnya. Dia masih memikirkan Misha.

Beomgyu melihat Henam memasuki kamarnya, kemudian dia berjalan keluar rumahnya lagi untuk menemui teman temannya.

"Kalian balik aja, kita masih bisa cari Misha besok." Ujar Beomgyu menyuruh yang lainnya pulang.

Namun Taehyun menyela, "tapi ka, kita bahkan gatau Misha tidur dimana? Atau dia ada tempat buat istirahat atau engga."

Beomgyu menghela nafasnya, wajahnya benar benar lelah, tapi kemudian dia tersenyum, "Ade gue ga sebodoh itu. Dia bawa dompet, uang cash nya lumayan banyak. Pasti dia nginep di suatu tempat ko." Jawab Beomgyu seakan akan dia baik baik saja, padahal sendirinya sangat khawatir.

Namun Beomgyu benar benar meyakinkan semuanya bahwa Misha pasti sudah beristirahat, jadi jangan begitu khawatir. Hingga akhirnya mereka semua pulang kerumahnya masing masing dan Beomgyu berjalan masuk kedalam rumahnya. Dia tidak tidur dikamarnya, dia pergi ke kamar Misha.

Niatnya ingin melihat lihat Sebentar, namun akhirnya dia ketiduran disana.

Disisi lain, Sunghoon melihat ponselnya, mamahnya menelfon. Dia segera mengangkat telfonnya karna dia tau pasti mamahnya sangat khawatir jam segini dia belum pulang.

"Halo mah"

"Mamah udah denger semuanya, mamah tau kamu khawatir. Tapi kamu juga harus istirahat."

Terdengar helaan nafas Sunghoon, "iyaa mah aku pulang."

Sunghoon langsung mematikan telfonnya dan menjalankan mobil menuju rumahnya.

🍂ㅇㅎ🍂

Jay mengambil ponselnya lalu segera menghubungi Sunghoon, namun telfonnya tidak di angkat. Dia pun berniat menghubungi Jake saja, tapi dia malah mendapatkan panggilan dari nomor tak dikenal.

08xxxxxx calling you...

Jay mengerutkan keningnya, namun tak berfikir panjang dia pun langsung mengangkatnya.

"Siapa ya?"

"Hi Jay ini gue Cla."

"Cla? Claretta anak pindahan itu?"

MISUNDERSTANDING|| ft. 𝚂𝚞𝚗𝚐𝚑𝚘𝚘𝚗 /EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang