39. Diemin

224 38 0
                                    

Don't be silent reader

🍂ㅇㅎ🍂


Kini mereka sampai didepan rumah Misha, Misha segera keluar dari mobil Sunghoon dan membanting pintu itu begitu saja. Sunghoon yang emosi pun akhirnya menghela nafasnya dan langsung menjalankan mobilnya pergi darisana.

Misha berdiri diam saat melihat mobil Sunghoon melewatinya begitu saja dengan kecepatan yang lumayan, Misha me-rolleyes dan menghela nafasnya. Dia tidak peduli lagi, Kakinya langsung jalan masuk kerumahnya.

Matanya terpaku melihat mamahnya tiba tiba berada dirumah dan kakaknya yang berdiri tegak didepan sofa. Dia dapat melihat mamahnya sedang emosi dan Beomgyu yang menunduk bersalah.

Misha mengangkat kepalanya menahan air matanya turun, "ah tuhan, kenapa harus ada hari ini sih!" Batinnya

"Misha! Kamu tau? Kamu tau kakak kamu kerja part time untuk dapetin uang tambahan!?" Tanya Henam yang mulai emosi

Misha mengambil nafasnya lalu membuangnya, "mah please,"

"Kalian tuh kalo emang ngerasa uang yang mamah kirim kurang tinggal bilang ke mamah! Kenapa harus kerja part time? Kamu sadar sekarang kamu kelas berapa?! Harusnya tuh kamu belajar Beomgyu! Biar uang mamah yang cari!" Kesal Henam

Beomgyu berusaha menenangkan mamahnya, "mah tapi Beomgyu tetep belajar ko mah, kerjanya juga ga sampe bikin Beomgyu lupa sama kewajiban Beomgyu sebagai murid."

"Tetep aja yang namanya cari uang itu tugas mamah bukan kamu! Tugas kamu sekarang itu belajar! Sesusah itu kamu buat ngerti!" Bentak Henam lagi

Kini Henam menatap Misha yang masih berdiri didepan pintu, "kamu kenapa ga bilang ke mamah? Mau nilai kakak kamu ancur karna sibuk kerja?"

"Mah please mah, bukan gitu,"

"Terus apa sha? Sesusah itu kalian jujur sama mamah!" Bentak Henam

"MAH PLEASE! please mah, aku udah cape. Udah cukup jangan bikin aku makin cape, Aku pusing banget hari ini oke. Aku pengen istirahat," teriak Misha dan suaranya menelan diakhir kemudian berjalan menaiki tangga dan masuk kedalam kamarnya. Dia membanting pintu kamarnya.

Henam jelas emosi melihat Misha yang seperti tidak punya sopan santun, dia berniat untuk mengejar Misha namun Beomgyu menahannya.

"Mah Misha emang cape banget hari ini, please mah marahin aku aja jangan Misha. Dia juga ga salah mah, please." Pinta Beomgyu dan Henam menghela nafasnya.

Dia langsung duduk di sofa dan Beomgyu yang masih setia berdiri, dia mulai memarahi dan menceramahi Beomgyu lagi.

Sedangkan Misha langsung terduduk di lantai setelah menutup pintunya, dia menangis dan mengeluarkan semua air mata yang dia tahan. Tangannya memegang kepalanya pusing, rasanya dia ingin melenyapkan hari ini saja.

Telat, disuruh, dihukum, difitnah, salah paham yang hampir pacarnya direbut, berantem dengan pacarnya dan sekarang mendapat bentakan dari mamahnya tentang kerja part time. Indah sekali harinya hari ini, sangat indah sampai membuatnya tidak berhenti menangis.

🍂ㅇㅎ🍂

Kakinya berjalan masuk dengan wajah menahan emosi. Tidak, hari ini dia tidak pulang kerumahnya, dia berjalan masuk kedalam studio. Dia tidak ingin harinya semakin kacau saat dirumah bertemu papahnya nanti. Menurutnya kejadian tadi benar benar membuatnya lelah, dia tidak ingin menambahnya lagi.

"Sunghoon? Tumben banget balik sekolah langsung ke studio Lo?" Tanya Jake dari tempat game

Oh, ternyata Jake dan Jay berada disini. Baiklah, bukan masalah selama itu bukan papahnya. Mungkin kedua sahabatnya itu malah bisa memberi saran atau sekedar nasihat saja yang membuatnya tau apa yang harus dia lakukan.

MISUNDERSTANDING|| ft. 𝚂𝚞𝚗𝚐𝚑𝚘𝚘𝚗 /EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang