43. Choose or Chosen

254 41 4
                                    

Don't be a silent reader

🍂ㅇㅎ🍂

Kelopak matanya terbuka, tangannya mengusap pelan kedua matanya. Dia bangun dan langsung meregangkan tubuhnya. Dia mengedipkan matanya beberapa kali sebelum akhirnya bangun dari kasurnya yang nyaman.

Tangannya mengambil satu set pakaian dan berjalan keluar kamar menuju toilet. Selesai membasuh tubuhnya dia menaruh pakaian kotornya di keranjang lalu turun kebawah. Dari tangga dia sudah mencium aroma masakan mamahnya dan langsung mengembangkan senyumnya.

"Pagi mah" sapanya

Mamahnya menengok dan kembali memasak, "eumm pagi, duduk cepet makan." Suruh Henam

Misha pun langsung duduk dan melihat mamahnya menyiapkan seogogi muguk didalam mangkuk dan memberinya pada Misha.

Mata Misha melihat kesampingnya seperti mencari orang, "Ka Beomgyu mana mah?"

"Ujian lah hari ini." Balas Henam

Misha lupa itu, lalu dia hanya ber 'oh' ria kemudian menyeruput sup nya lagi.

"Blazer kamu kemana? Mamah mau nyuci." Ucap henam membuat Misha memberhentikan makannya.

"Kamu kenapa?" Tanya Henam yang sadar dengan ekspresi Misha.

Misha menggeleng berkata tidak apa apa, tapi jelas Henam tidak bisa dibohongi. Dia adalah mamahnya.

Henam menarik mangkuk Misha, "kenapa?!" Tanyanya

Misha menghela nafas, "Sunghoon mah,"

"Sunghoon? Oh masih berantem?"

"Ga berantem."

"Ya diem dieman kan?"

Misha mengangguk dan menarik mangkuknya lagi, "mamah ada saran?"

"Ini hubungan kamu, kamu yang ngejalanin, kamu yang nentuin jadi suka suka kamu."

Karna sebal Misha pun mengangkat kepalanya, "mamah ih!"

Henam menggeleng, "kalo kamu mau lanjut abis makan kamu datengin dia. Jujur terus minta maaf. Kalo kamu ga mau lanjut, yaudah diemin aja tunggu Sunghoon mutusin kamu." Balas Henam dengan ekspresi datarnya

"Tapi saran mamah, kamu diemin aja biar putus dan kamu tau rasanya nyesel." Sambung Henam dan tentu saja menusuk.

Misha tau mamahnya kesal dengan dia, tapi omongan mamahnya beneran to the point banget bahkan langsung memberitahu hasil akhirnya nanti.

"Misha, blazernya kemana ya ampun." Tanya Henam lagi

Misha sadar dari lamunannya, "eh iya apatuh itu, ketinggalan mah." Balasnya bingung sendiri

"Di sekolah? Kalo gitu chat Kaka kamu biar pulang suruh ba--"

"--bukan, bukan disekolah." Sela Misha

Henam mengangkat alisnya, "terus dimana?"

Oke, Misha bingung ingin jawab apa, "eum itu di, di apatuh namanya...nah iya di kantornya Taehyun. Ketinggalan disana hehe." Balasnya dengan senyum tak berdosa itu.

MISUNDERSTANDING|| ft. 𝚂𝚞𝚗𝚐𝚑𝚘𝚘𝚗 /EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang