45. Love Misunderstanding

425 43 11
                                    

Don't be a silent reader
⚠️ This is gonna be a long chapter⚠️

🍂ㅇㅎ🍂

"Pagi mah" sapanya dari anak tangga itu.

Henam menoleh kecil, "hmm, Pagi sayang, cepet turun makan." Suruh Henam dan Misha mengangguk pelan.

Tak lama Beomgyu pun turun dengan wajah segarnya, "ih jorok banget perempuan belom mandi." Ledeknya dan Misha hanya me-rolleyes malas.

"Berisik amat, makan tinggal makan aja susah banget kayaknya kalo ga nyari ribut ama gue lo." Kesalnya dan langsung mengambil minum

Beomgyu menggeleng dengan tawanya, "didepan pacarnya doang sok manis, aslinya mah begini."

Wah, Misha sangat ingin melempar makanannya ke wajah Beomgyu sekarang.

"Udah udah, masih pagi udah berantem aja." Lerai Henam

"Lah dia duluan mah ngajak ribut." Balas Misha

"Lih diyi dilian mih ngijik ribit" ledek Beomgyu

Misha yang tak suka diikutin pun kesal, "apasih, gausah ngikutin!"

"Ipisih giisih ngikitin!"

"Ka Beomgyu Ih!"

"Ki bimgyi ih!"

"Mah! Kakaknya sih!"

"Mihhh kikiknyi sih!"

"Beomgyu udah, ga mamah kasih makan nih!" Suara Henam

"Bim--eh iya mah maap hehe." Balas Beomgyu yang hampir saja mengikuti perkataan mamahnya karna terlalu asik.

Akhirnya pagi itupun tenang lagi, mereka bertiga memakan sarapannya dengan lahap tanpa suara lain selain gesekan sendok dengan piringnya.

Hingga Henam yang mengeluarkan suaranya, "oh iya gyu, mamah udah transfer uang bulanan untuk kalian ya ke atm kamu." Katanya

Beomgyu dan Misha sama sama mengerutkan keningnya, itu sebenernya sudah hal biasa. Mamahnya mengirimkan uang bulanan untuk mereka berdua, tapi hanya saat mamahnya pergi bekerja diluar kota atau negeri. Kalau mamahnya dirumah ya tidak perlu.

Misha menatap mamahnya, "mamah mau pergi lagi?" Tanya Misha pelan

Beomgyu pun ikut menatap menantikan jawaban mamahnya. Henam hanya terkekeh melihat kedua wajah anaknya itu terlalu serius.

"Engga ko, mamah akan stay dirumah sampe 3 atau 4 bulan kedepan." Katanya

"Terus kenapa ngirim uang?" Tanya Misha lagi

Henam mengambil nafasnya bentar, "itu dari papah kalian." Ujarnya

Beomgyu sedikit kaget dan langsung melirik Misha, tapi dia tidak melihat adanya rasa kesal atau marah diwajah adiknya itu. Malah dia melihat ekspresi tidak percaya disana.

"Maksud mamah?"

Henam mengangguk, "iya, mamah udah fikirin dan mamah rasa ga ada salahnya untuk papah kalian ngehidupin kalian mulai sekarang. Karna kalian juga masih anak dia, kalian masih tanggung jawabnya." Jelas Henam

MISUNDERSTANDING|| ft. 𝚂𝚞𝚗𝚐𝚑𝚘𝚘𝚗 /EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang