29. Pendekatan

229 45 2
                                    

Don't be a silent reader

🍂ㅇㅎ🍂

Misha bingung harus apa, dia sudah mendapatkan apa yang dia inginkan. Iya, dia sudah dapat semua jawabannya, Tentang sejak kapan tau, kenapa ditutupin, bahkan tentang pertanyaan kecil lain seperti, ngapain masuk SMA biasa saat dia orang kaya, kenapa sering beliin Misha barang mewah, kenapa jagain Misha mulu dan kenapa gapernah mau izinin mereka main kerumahnya atau kantornya.

Yang Taehyun lakuin itu kadang membuat Misha bertanya apakah Taehyun suka dia? Tapi Misha menentang fikiran itu karna tau Taehyun ngelakuin itu karna mereka sahabatan. Tapi ternyata karna Taehyun selalu merasa bersalah padanya.

Misha mengambil nafasnya, "oke gue paham, seenggaknya Lo udah mau cerita semuanya. Sekarang Lo bisa pulang, thanks btw." Ucap Misha membuat Taehyun tersenyum

"Sekali lagi sorry sha." Kata Taehyun

Misha tertawa pelan, "santai kali Tae astaga, gue paham ko sama posisi lo. Udah sana balik belajar, besok gue mau nyontek hehe.." balas Misha yang berusaha mengubah suasana menjadi tidak Canggung

Namun tak disangka Taehyun malah memeluknya dan membuat suasana kembali Canggung, "kalo gitu gue boleh anggep Lo adek gue dong?" Tanyanya

Misha segera mendorong tubuh Taehyun, tidak kasar ko, "ih, ga gitu juga... kecepetan woy, udah deh temenan aja kayak biasa." Balas Misha sedikit ngegas.

Taehyun terkekeh dan mengangguk kemudian dia izin untuk pulang, "btw kalo Lo mau ke kantor gue bilang aja, biar Lo Ama Jungwon dibikinin Id card, biar bisa masuk kesana." Jawab Taehyun dan langsung keluar dari rumah Misha.

Jujur Misha sangat senang saat mendengar itu, akhirnya dia bisa melihat kantor Taehyun itu. Eh tunggu, kantor Taehyun?kantor papahnya? Mungkin senangnya ditunda dulu.

🍂ㅇㅎ🍂

Dia berjalan kearah ruang kerja mamahnya, tidak ada pesta ulangtahun tentu saja. Haeyoon terlalu sibuk bekerja. Sunghoon mengetuk pintunya

"Iya masuk aja" balas dari dalam

Sunghoon membuka pintunya kemudian kembali menutupnya, dia berjalan kedepan meja kerja mamahnya. Haeyoon pun memasang wajah bingung, karna Sunghoon jarang sekali mau keruang kerja kalau tidak disuruh.

"Kenapa?" Tanya Mamahnya yang melanjutkan tugasnya

Sunghoon langsung mmeberikan hadiahnya itu keatas meja kerja mamahnya, "happy birthday mah, aku beliin gift ini buat mamah. Aku gatau mamah suka atau engga." Ucapnya.

Haeyoon langsung memberhentikan aktifitas nya dan segera mengambil hadiahnya itu, "kamu beli sendiri? Makasih sayang." Ucap Haeyoon dan segera membuka isi kotaknya.

Sunghoon tersenyum dan berniat memakaikan kalung itu, selesai memasangkan di leher mamahnya, mamahnya kembali berterimakasih.

"Kamu tau kesukaan mamah?" Tanya Haeyoon

Sunghoon agak bingung sih, karna bukan dia yang memilih, "emm sebenernya bukan aku yang milih mah. Aku minta bantuan Misha buat pilihin," jawabnya agak ragu

Haeyoon kembali mengembangkan senyumnya, Misha tau semua tentang dirinya, padahal mereka baru beberapa kali bertemu.

"Kamu ada hubungan apa sama Misha?" Tanya Haeyoon dengan tatapan berharap

MISUNDERSTANDING|| ft. 𝚂𝚞𝚗𝚐𝚑𝚘𝚘𝚗 /EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang