24. Finding you

247 47 5
                                    

Don't be a silent reader

🍂ㅇㅎ🍂

Hujan semakin lebat, bahkan jalanan jadi sepi karna banyak pejalan kaki yang meneduh, pengendara mobil juga tidak begitu banyak, mobil yang berjalan bisa dihitung jumlahnya. Itu bagus, jadi Sunghoon tidak akan yang namanya mengalami kemacetan dan menunggu lama untuk sampai disana.

Sunghoon hampir sampai, dia memberhentikan mobilnya mendadak saat sudah melihat Misha sedang berdiri didepan pager pembatas itu, menatap lurus kedepan dengan tatapan kosong.

Tangannya dengan cepat mencari payung yang biasanya ada di jok mobil bagian belakang. Namun sialnya dia tidak menemukannya

"Aish!!!" Kesal Sunghoon saat tidak menemukan payung itu,dia kembali menghadap kedepan dan melihat Misha naik keatas pagar itu, dengan cepat Sunghoon Langsung berlari keluar mobil menuju Misha. Dia tidak peduli akan kehujanan juga.

"MISHA!" Teriak Sunghoon mmebuat pemilik nama menengok ke sumber suara.

Sunghoon Langsung menarik tangan Misha, membuat tubuhnya berputar dan jatuh kedalam dekapan Sunghoon. Sunghoon memeluknya dengan erat seperti takut akan kehilangan gadis didepannya ini.

"Sha please jangan gila," suara Sunghoon terdengar di telinga Misha.

Jujur Misha kaget  Sunghoon tiba tiba menarik lalu memeluknya seperti ini dan dia lebih kaget bagaimana Sunghoon bisa menemukannya. Karna merasa tubuh Sunghoon bergetar Misha pun menepuk pelan punggung Sunghoon.

"Tenang aja gue ga gila. Gue ga ada niat bunuh diri Hoon." Ujar Misha menenangkan.

Dia tau pasti Sunghoon mengira dia ingin lompat kesana, karna ini jembatan Mapo. Setiap orang yang sedang dalam masalah dan berakhir disini, jelas punya fikiran untuk bunuh diri. Tapi jujur Misha tidak ada kepikiran untuk bunuh diri. Dia kesini karna ingin melihat lihat saja dan juga dia tidak tau harus kemana.

Sunghoon melepaskan pelukannya, dia memegang kedua bahu Misha. Dia menatapnya seperti polisi menatap pelaku kejahatan. Tatapan mengintai.

"Lo ga mau lompat kan?" Tanya Sunghoon hati hati

Misha tersenyum pelan, sangat lemas, "engga lah."

"Terus tadi naik kesana buat apa?" Tanyanya lagi

"Gue.. penasaran aja." Jawabnya lalu menoleh kesamping kanannya. Meneh ke arah pinggir jembatan itu.

Sunghoon menghela nafasnya lega, lalu dengan cepat menarik Misha masuk kedalam mobilnya. Dia takut Misha sakit. Misha hanya ikut saja. Didalam mobil Sunghoon membuka ponselnya berniat memberi kabar untuk Beomgyu.

Namun Misha menahannya, Sunghoon menatap bingung dan Misha hanya menggeleng.

"Jangan kasih tau siapa siapa dulu." Ujarnya

Awalnya Sunghoon ingin protes kecil, namun satu notifikasi yang masuk berhasil mencegahnya.

08xxxxxxxx
|Gue barusah kasih tau ka Beomgyu
|Lo jagain Misha aja
|Suruh dia ganti bajunya, takut masuk angin

Sunghoon ingat itu nomor Taehyun, Sunghoon pun tersenyum tipis kemudian mengambil selimut dibagian belakang lalu memberikannya pada Misha.

MISUNDERSTANDING|| ft. 𝚂𝚞𝚗𝚐𝚑𝚘𝚘𝚗 /EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang