"Suami Ibu?"
"Tadinya seharusnya saya datang ke sini sama suami saya. Dia juga yang buat janji periksa sore ini tapi tiba-tiba dia dapat telepon, ada kerjaan mendadak. Makanya saya datang sendiri."
Dokter perempuan itu menghela nafas tapi tetap menunjukkan senyuman. "Ada banyak hal yang ingin saya sampaikan bukan cuma untuk Ibu, tapi untuk suami Ibu juga."
"Disampaikan ke saya juga gapapa bu dokter. Nanti saya sampaikan ke suami saya."
Dokter itu mengangguk-angguk. "Baiklah kalau begitu. Saya perhatikan ini pertama kalinya Ibu datang memeriksakan kandungan, padahal kehamilan Ibu sudah lewat minggu ke 12, atau akan mulai memasuki bulan ke empat. Seharusnya Ibu memeriksakan kandungan segera setelah Ibu tahu kalau Ibu sedang hamil. Apa Ibu ada kendala jadi tidak sempat datang ke dokter kandungan sejak awal?"
Banyak banget dok kendalanya. Banyak banget. Gimana mau periksa segera setelah hamil? Hal pertama yang Kikan lakukan ketika dia tahu kalau dia sedang hamil adalah, minum obat tidur sampai overdosis. Mengingat kejadian itu lagi membuat Kikan bergidik, dan juga sadar betapa bodohnya dia saat itu. Setelah itu, sibuk mau nikahan. Kalau gak salah udah minggu ke lima apa ke enam. Pokoknya udah lewat bulan pertama. Terus gak ngapa-ngapain lagi selama dua bulan di rumah baru sampai bosan rasanya.
"Sepertinya Ibu sedikit stress dan juga jarang bergerak. Nafsu makan Ibu bagaimana?"
"Kalau nafsu makan, saya suka diceramahi suami saya karena kalau udah lapar, apa aja dimakan. Gak pilih-pilih lagi. Jarang bergerak, hm.. iya sih kayaknya. Kalau stress.." Kikan tampak berpikir, lalu dia menghela nafas karena sebenarnya sampai sekarang pun dia masih stress. Ditambah lagi urusan Donghan barusan. Double stress!
"Dari awal kehamilan kayaknya saya udah stress bu dokter. Saya sempat pingsan juga."
Well, Kikan lebih memilih menggunakan kata 'pingsan' daripada harus terus terang tentang 'overdosis obat tidur sampai masuk rumah sakit'.
"Kalau makanan tambahan lain seperti buah atau susu?"
"Saya setiap hari makan buah tapi susu, saya baru mulai kemarin."
"Wah Ibu Kikan.." sepertinya dokter pun jadi stress karena Kikan. "Seharusnya suami Ibu ada disini jadi Ibu gak harus cerita ulang nanti."
"Yah mau gimana lagi bu dokter, namanya juga dapat panggilan mendadak," Kikan tersenyum canggung.
"Ya sudah gak apa-apa. Saya kasih resep vitamin aja ya untuk Ibu. Sebentar."
Kikan merespon dengan senyuman lalu lima menit kemudian dia menerima secarik kertas yang diberikan oleh sang dokter.
"Ibu kalau bisa jangan banyak pikiran, biar stress nya berkurang. Lebih baik banyak bergerak, jalan kaki keliling komplek boleh Ibu coba. Atau kalau mau lebih tenang, Ibu boleh ikut yoga untuk Ibu hamil. Perbanyak makan buah tapi kalau bisa jangan yang asam-asam. Makan sayur juga, terus minum susu nya. Vitaminnya jangan lupa dimakan."
Kikan mengangguk-angguk. "Kapan saya harus datang lagi bu dokter?"
"Karena Ibu bisa dibilang agak telat memeriksakan kandungan jadi bulan depan Ibu bisa datang lagi. Kalau bisa sama suaminya."
Kikan tersenyum. "Baiklah bu dokter. Kalau begitu, saya permisi. Terima kasih."
"Sama-sama Bu Kikan."
Kikan berdiri dari duduknya lalu berjalan keluar ruangan sang dokter. Setelah menutup pintu ruangan itu, dia menghela nafas. Datang sama suami, Kikan aja gak tahu dimana Yohan sekarang.
***
Yuvin menarik gelas dari tangan Yohan. "Stop. Lo udah kebanyakan minum."
Yohan menoleh malas-malasan pada Yuvin lalu kemudian menyandarkan kepalanya di sofa. Yohan tidak sepenuhnya mabuk. Dia selalu menyelingi alkohol yang dia teguk dengan air putih tapi karena sudah kebanyakan minum dari tadi, dia tidak sanggup untuk berdiri. Jangankan berdiri, duduk yang benar saja gak sanggup.

KAMU SEDANG MEMBACA
To Reach You
Fiksi Penggemar[‼️] Membaca = memberi vote. Terima kasih 😊 Main Cast - Kikan (imaginary female cast) Dijodohin sama Yohan padahal udah pacaran sama Donghan. Dia curhat sama Donghan tentang perjodohan itu but ended up hs with Donghan and she getting pregnant - Kim...