Park Sooyoung tetap berada di meja makan sekalipun anak-anak sudah mulai berhamburan keluar aula besar untuk tidur. Dia menatap ke arah para pemain terpilih Quidditch Hogwarts yang sedang berbicara dengan Madam Hips di meja makan guru. Sooyoung memainkan syal berwarna orange-emas di lehernya. Selain itu dia juga menambah sedikit liptint pada bibirnya yang dia selalu bawa di kantong jubahnya.
"Sooyoung-ssi kau menungguku?" Tanya Seokjin yang melihat hanya gadis itu yang tersisa di aula besar saat ini, duduk sendirian. Pemain terpilih dari Gryffindor hanya dia dan Yeri, yang diyakini Seokjin tidak dekat dengan Sooyoung. Sooyoung adalah gadis popular yang bermain dengan circle cewek popular lainnya.
"Bukan, pergi sana" Ucapnya ketus seperti biasa, khususnya kepada para anak genk raja hutan.
Seokjin melihat ke arah mata Sooyoung yang tidak terlepas dari Taehyung, sang kapten yang masih berbicara dengan Madam Hips. Seokjin mengerti. "Sejak kapan kau dengan dia?"
Pertanyaan ini berhasil membuat Sooyoung menolehkan pandangannya ke arah Seokjin, "aku suka gossip, tapi gak suka di gossipin. Jadi... Kau tidak akan kuberitau." Jawab gadis itu.
Seokjin menghela nafas, "oke.." Balasnya sambil berlalu berjalan keluar aula besar. Sooyoung kembali memainkan syal nya, bertanya-tanya kalimat apa yang kira-kira dia akan ucapkan ketika bertemu dengan Taehyung.
Tiba-tiba sebuah tangan besar berada dipundaknya, sambil mengelus-elus pundak itu.
"Lama ya nunggunya?" Ucap Taehyung dengan suara beratnya.
"Oh? Gak kok, besok libur ini... Oh iya selamat ya jadi captain!" Ucap Sooyoung.
"Makasih ya, jujur aku gak nyangka kepilih.. Mau ku antar ke asrama mu?" Tanya Taehyung.
Sooyoung mendekatkan wajahnya ke arah lelaki itu dan berbisik, "Jalan-jalan malam sebentar yuk? Sampai jam malam selesai.. Kau tidak ada acara apa-apa kan?"
Taehyung tersenyum, salah satu hal yang dia sukai dari Park Sooyoung adalah sifat agresif nya. "Boleh," Balasnya lalu menggenggam tangan gadis itu.
Mereka berdua berjalan keluar aula besar, melewati koridor-koridor sekolah yang masih ada beberapa anak murid. Mereka yang masih terjaga di koridor biasanya adalah pasangan kekasih berbeda asrama, seperti mereka. Sedangkan anak-anak lain jelas lebih menyukai berada di asrama masing-masing karena tempatnya yang nyaman dan makanan snack yang selalu tersedia.
"Langit malam ini indah ya.." Ucap Taehyung ketika mereka berhenti tepat di jendela besar yang menampakan bintang-bintang langit malam.
"Iya bagiku juga indah... karena lagi sama kamu.." Genit Sooyoung yang membuat Taehyung tertawa.
Taehyung melepaskan genggaman tangannya dan mulai memeluk gadis itu dari belakang. Dia lalu berbicara tepat di samping wajah gadis itu sambil menatap langit bintang.
"Aku suka mata pelajaran ramalan karena aku suka bintang. Mansion ku berada didalam hutan jadi tertutup oleh pohon-pohon besar. Tapi khusus di kamarku, tempat tertinggi dirumahku, aku selalu dapat melihat para bintang. Bintang favorit ku adalah Sirius, bintang yang paling terang dilangit malam." Ucap Taehyung dengan suara beratnya. Taehyung memang sangat menyukai bintang, bahkan di ruang rekreasi Hufflepuff dia sering menyendiri dengan tiduran bersender dibawah jendela.
"Ceritakan lagi... Semua tentang bintang yang kau tau.. Aku menyukai nya." Balas Sooyoung sambil menolehkan kepalanya sedikit kebelakang, wajahnya hanya berjarak dua centimeter dari Taehyung.
Taehyung lalu bercerita banyak hal, termasuk dongeng yang dia dengar dari ibunya. Tangannya sambil memeluk erat gadis itu dan sesekali jemarinya mengusap-usap bagian perut gadis itu. Wangi rambut gadis itu juga memabukkan baginya. Harum wangi seperti es krim vanilla yang ingin dicicipinya. Selagi bercerita, Taehyung mulai mencium rambut itu. Ternyata tidak cukup sekali, berulang kali Taehyung mempause ceritanya hanya untuk mencium rambut gadis itu.
"Ceritamu sudah mulai tidak jelas." Ucap Sooyoung sambil membalikkan tubuhnya. Dirinya masih berada didalam pelukan laki-laki itu. Namun posisinya, wajah gadis itu sekarang menghadap langsung wajah laki-laki itu. Ditatap lekat-lekat, wajah laki-laki itu sangatlah tampan. Tidak heran banyak wanita yang tergila-gila.
"Sekarang kamu dong gantian cerita..." Ucap Taehyung.
"I have nothing to tell.." Balas Sooyoung yang kini mengangkat kedua tangannya dan menyentuh wajah laki-laki itu. Tangannya menelungkupkan wajah laki-laki itu dan mulai mengusap-usap pipi laki-laki itu.
"Kau sedang menggodaku ya?" Ucap Taehyung yang tangannya berada di pinggang gadis itu.
Sooyoung mengangguk. Yup dia sedang menggoda laki-laki itu sekarang. Saat ini dia ingin menciumnya, tapi harga dirinya masih tinggi, dia tidak ingin memulai sebelum laki-laki itu duluan yang memejamkan matanya.
Selagi menelungkupkan wajah laki-laki itu dengan tangannya, Sooyoung mulai mengelus bibir laki-laki itu. Matanya juga memandang kearah bibir itu. Dia berharap laki-laki itu mengerti, apa yang diinginkannya saat ini.
Taehyung tersenyum, jelas dia sudah mengerti permainan gadis ini. Tangan kanan Taehyung lalu mengambil tangan Sooyoung yang berada di wajahnya membuat gadis itu menatap matanya. Lalu perlahan, Taehyung mendekatkan wajahnya ke wajah gadis itu. Hingga akhirnya, bibirnya menyentuh bibir gadis itu.
✨✨✨
Wendy sedang berjalan di koridor sekolah. Malam ini langit sangatlah indah dengan bintang-bintang yang bersinar terang. Dia merindukannya, sejujurnya sudah berapa lama mereka tidak saling menyapa? Berat juga ya jauh dari dia yang tercinta.
Namun rasa egonya masih tinggi. Sejujurnya Wendy merasa malu untuk menghampiri laki-laki itu terlebih dahulu. Akhirnya malam ini, Wendy hanya bisa berjalan dengan perasaan sendu. Melewati para pasangan yang sedang bercengkrama mesra.
Wendy berjalan tanpa arah. Ibaratnya angin telah menjadi kakinya. Dia berjalan saja tanpa tau tujuan utamanya. Hingga dia berhenti saat melihat sepasang kekasih yang sedang bercumbu mesra didepan jendela. Hal itu sama persis yang dia lakukan bersama Suga malam Natal tahun lalu, saat malam yule ball.
Detik kedua dia baru tersadar. Sepasang kekasih didepannya saat ini adalah orang yang dia kenal, seluruh warga Hogwarts sangat kenal.
Park Sooyoung dan Kim Taehyung? Batinnya.
Tapi itu hal baik sih, karena mulai besok mereka yang akan menjadi buah bibir Hogwarts menggantikan Seulgi dan Jimin. Keduanya sama-sama orang yang sangat terkenal. Apalagi Park Sooyoung, tidak hanya didunia sihir namun juga di kehidupan para muggle.
Wendy berjalan lagi pura-pura tidak perduli, toh mereka juga tidak akan sadar dirinya berada disana. Saat ini, bagi mereka dunia seakan milik berdua.
Tetapi itu tidak akan mudah untuk mereka. Park Sooyoung tidak akan mendapat restu dari orangtuanya Kim Taehyung.
Wendy ingat betul cerita Yeri tentang keluarga besarnya. Tentang bagaimana kakek dan neneknya seperti memutuskan hubungan dengan orangtuanya karena mereka hidup mendukung penuh kerjasama dengan para muggle. Padahal, orangtua Yeri sama-sama pureblood. Tidak bisa dibayangkan jika orangtua Kim Taehyung, mengetahui hubungan anaknya dengan gadis berdarah campuran, half blood, yang keluarganya juga sangat terkenal didunia para muggle.
Drama percintaan para penyihir seru juga ya? Wendy jadi tersadar betapa bahagianya keluarga Min mengetahui takdir Suga adalah dirinya, seorang pureblood. Tidak bisa dibayangkan jika takdir menantu keluarga Min yang terhormat, pureblood kelas atas yang disegani oleh kalangan keluarga pureblood lainnya, adalah seorang half blood atau muggleborn atau bahkan seorang muggle..
Tiba-tiba ada ide gila yang muncul dalam dirinya. Dia tau bagaimana cara bertemu dengan Suga tanpa perlu dia menghampiri Suga.
Bagaimana kalau dia membuat Suga yang datang dengan menghampirinya?
Dia bisa membuat dirinya terluka dan berpura-pura, seperti kejadian saat itu dihutan Hogsmeade.
🐰🐻🐿🐥🐢
Belum sampe target tapi gapapa karna aku lagi seneng soundtrack Red Velvet keluar dan Dynamite 19thwins✨
Jangan lupa vote dan komen yaa✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Ajaran Tahun Kelima [END]
Fantasy✨Di tahun kelima mereka bersekolah di sekolah sihir Hogwarts, terjadi suatu kejutan yang menyenangkan namun juga berbahaya.✨ Kisah tujuh orang laki-laki dan lima orang wanita yang penuh dengan persahabatan, romansa dan juga ambisi di dalam dunia sih...