Ajaran Tahun Kelima [END]

Pesta Dansa Part 2

Taehyung menikmati alunan musik pop rock The Weird Sisters yang disukainya. Dari sekian banyak musisi penyihir, The Weird Sisters adalah yang paling terkenal dikalangan anak remaja seusianya. Sekitar dua puluh menit yang lalu Irene, pasangannya malam ini, ijin untuk kembali ke ruang rekreasi karena dia merasa tidak enak badan. Padahal menurutnya sayang sekali, acara seperti ini tidak diadakan setiap tahun di sekolahnya.

Buugg

Tiba-tiba seseorang menabraknya. Park Sooyoung dari Gryffindor, salah satu lawan terberatnya di lapangan. Sebagai seorang chaser Gryffindor terbaik, wanita itu adalah salah satu dari sedikit pemain yang berhasil menjeblos gawang yang dijaganya. Gadis itu memang bukanlah gadis biasa. Hampir setengah laki-laki Hogwarts mengaguminya. Contohnya saja malam ini, Taehyung berani bertaruh bahwa semua mata anak laki-laki di pesta ini memperhatikan Sooyoung. Dia memakai gaun yang memperlihatkan lekuk tubuhnya yang membuat laki-laki normal, termasuk dirinya, terpesona.

Salah satu teman terdekat Taehyung, Oh Sehun si prefek cowok Hufflepuff, sangat tergila-gila kepadanya. Taehyung ingat sekali Sehun bahkan mempersiapkan segala macam hadiah saat menanyai Sooyoung untuk pergi ke pesta dansa bersamanya. Yang sayangnya ditolak oleh gadis itu setelah digantungin selama beberapa hari, membuat Sehun berharap lebih namun akhirnya patah hati. Kini terjawab sudah, gadis itu ternyata berpasangan dengan salah satu juara yang menjadi bintang di pesta ini. Pantas saja.

Taehyung merasa ada yang aneh, gadis itu memegang perut dan kepala ketika menabraknya. Apakah dia mabuk? Taehyung yakin wine yang dipesan Hogwarts dari kedai Madam Rosmerta hanya mengandung sedikit alkohol, tapi mengapa dia sampai hampir tepar gitu? Taehyung memperhatikan gadis itu, mengambil beberapa snack dan memakannya. Namun, gadis itu malah memejamkan matanya. Taehyung melihat sekeliling, tapi anak-anak sibuk berpesta. Pasangannya pun tidak terlihat batang hidungnya. Sedangkan gadis itu duduk sendiri dipojokan kursi ruangan aula.

Taehyung berjalan mendekatinya, ketika hampir mendekati gadis itu, dia melihat ada seorang laki-laki yang juga menghampiri gadis itu. Laki-laki terpintar di angkatan mereka, Kim Namjoon.

"Sooyoung-ssi.. Hey, sooyoung-ssi.." Ucap Namjoon berulang kali sambil menepuk pipi gadis itu. Ada yang tidak beres, tidak mungkin juga kan gadis itu tertidur?

"Dia sepertinya pingsan, aku khawatir. Bagaimana kalau dia dibawa ke rumah sakit Hogwarts?" Tanya Taehyung kepada Namjoon.

Namjoon melihat ke arah Taehyung dan mengangguk, lalu Namjoon menggendongnya. Namjoon membawa gadis itu ke luar aula. Taehyung melihat sepatu gadis itu jatuh, tanpa berfikir panjang, dia mengambil sepatu itu dan menyusul Namjoon ke arah rumah sakit Hogwarts.

Semoga Park Sooyoung baik-baik saja.

✨✨✨

Setelah selesai sesi dansa, Wendy dan Suga menikmati alunan lagu dari penampilan The Weird Sisters, group band favorit mereka. Sambil meminum butterbear dan wine, mereka juga memakan berbagai snack yang disediakan malam ini.

"Ga... Makasih banget ya sama sweater nya cantik.. Mama papa kamu juga kasih aku hadiah kalung yang bagus banget... Titipin rasa makasih aku ya ga," Ucap Wendy.

"Sama-sama sayang, orangtua kamu juga kasih aku hadiah jam tangan yang aku suka banget, nih makanya aku pake," Jawab Suga menunjukkan tangan kirinya, memperlihatkan arloji dengan strap kulit buaya berwarna cokelat gelap.

"Tapi, ga... Aku ga kasih kamu hadiah Natal...." Ucap Wendy. Bagi keluarga Wendy dan beberapa penyihir lainnya, mereka beranggapan bahwa hadiah Natal harus diberikan saat hari natal.

"Well you can kiss me... Itu bakal jadi hadiah Natal terbaik dalam hidupku," Bisik Suga yang teringat betapa bahagianya dia di hutan Hogsmeade pekan lalu.