Perayaan Tantangan Pertama

546 89 6
                                    

Ketika Seulgi dan HoSeok memasuki ruang rekreasi Hufflepuff, ruangan meledak dengan sorakan dan teriakan-teriakan riuh lagi. Ada setumpuk kue-kue jus labu kuning, dan Butterbeer di atas semua permukaan meja ruang tengah. Taeyong telah menyalakan beberapa Kembang Api Filibuster, sehingga udara, dipenuhi bintang-bintang dan bunga api; dan Sehun, yang jago menggambar, telah membuat beberapa gambar baru yang impresif, sebagian besar menggambarkan Seulgi terbang mengelilingi kepala si Ekor-Berduri di atas Firebolt-nya dan sebagian besar yang lain menampilkan Seokjin dengan kepala terbakar.

Seulgi mengambil makanan, lalu duduk bersama Hoseok. Dia nyaris sudah
lupa bagaimana rasanya benar-benar lapar. Seulgi tak percaya betapa bahagianya dia sekarang. Dia telah berhasil melewati tugas pertamanya, dan dia baru akan menghadapi tugas keduanya tiga bulan lagi.

Setelah menikmati pesta Seulgi mengajak HoSeok untuk duduk di pojokan dekat jendela.

"Gi, apakah Wendy akan benar-benar menikah dengan Park Jimin?" Tanya Hoseok.

"Tidak tau, aku juga kaget. Tadi Wendy langsung pergi dengan Jimin sehingga kita juga tidak sempat bertanya kan?" Ucap Seulgi.

"Jangankan bertanya, bahkan tadi kita lupa tutup mulut saking kagetnya," Kata hoseok.

"Yang kutau Jimin adalah seorang pureblood seperti wendy jadi kemungkinan besar mereka dijodohkan oleh keluarga mereka. Aku tidak pernah mengenal si Jimin itu tapi dia satu-satunya pemain Quidditch Slytherin yang baik, tidak pernah curang apalagi kasar. Bahkan dia selalu menolongku ketika beater Slytherin mencoba melempar bludger ke arahku saat tanding. Dia juga siswa yang sangat popular, lihat saja pasti selalu ada beberapa siswi yang diam-diam ngikutin dia di perpustakaan atau nontonin dia pas latihan," Ucap Seulgi.

"Sejujurnya dia lebih dari itu gi.... Aku pernah gossipin dia dengan Yeri dan Yeri bilang keluarganya juga salah satu pure blood terpandang. Keluarganya memiliki mansion di Busan dan dia punya kakak laki-laki yang sekarang menikah dengan pure blood kaya dari China. Kakak perempuannya si Lay, prefek Slytherin." Kata hoseok.

"Cocok lah, Wendy kan juga kaya. Kenapa ya kebanyakan pure blood itu sangat kaya dan tinggal di mansion?" Tanya Seulgi.

"Karena mereka kaya gi. Selain karena mereka takut memiliki keturunan squib (non sihir yang lahir dari penyihir), mereka juga mempertahankan status pureblood itu untuk mempertahankan harta mereka juga. Yeri kan dari keluarga pure blood. Jadi dia tau persis kehidupan mereka. Tapi banyak juga kok pure blood yang hidup nya pas-pasan.." Ucap hoseok.

"Tapi apakah mereka bisa hidup dijodohkan kayak gitu? I mean.... Menikah kan untuk pasangan seumur hidup..?" Tanya seulgi.

"Because we have no choice..." Ucap seseorang dengan suara berat yang ternyata duduk bersender di sebelah vas kayu besar dekat dengan jendela. Rambutnya acak-acakan memakai kaus warna hitam menghadap ke luar jendela, lalu laki-laki itu menengok ke arah Seulgi, "by the way.. congrats untuk telur emasnya. Bagi saya, kamu jauh lebih keren dari ketiga juara yang lain," Ucap Taehyung.

Seulgi dan HoSeok merasa sangat kaget ketika melihat Taehyung sedang duduk disana.

"Kamu.. Daritadi disitu? Lagi ngapain?" Tanya seulgi dengan suara pelan.

"Yup, dari sebelum kalian datang. Sorry gaikut pestanya lama-lama tapi tadi saya sempet ambil beberapa makanannya kok," Memberi unjuk gelas butterbear yang sudah hampir abis, "ini tempat favorit saya, tiduran sambil memandang bintang malam." Kata Taehyung.

"Omongan tadi... Can you keep as a secret? Dan sorry kalau ada beberapa kata yang mengganggu.." Kata seulgi.

"Don't worry, aku udah tau tentang perjodohan Jimin dan Wendy sebelum masuk tahun ajaran kelima dari ibuku. Well cepat atau lambat mereka akan bertunangan.. maybe next year? And then they will get married.. After graduate, " Kata Taehyung yang diikuti dengan shock Seulgi dan Hoseok.

"But... Without love?" Tanya hoseok.

"Blood is more important than love... Menurut beberapa pureblood. Not me of course hehe," Jawab Taehyung.

"And you too?" Tanya Seulgi pelan, sejujurnya Seulgi agak menyesal menanyakan ini karena ini menyangkut kehidupan pribadi dan dia juga tidak terlalu dekat dengan Taehyung.

"Well... You will know sooner. By the way, telur emas itu hanya bisa direndam didalam kolam mandi toilet anak laki-laki lantai lima. Butuh bantuanku?" Tanya Taehyung.

"Kau... Mau menemani aku mandi?" Tanya kaget seulgi.

"Haha.. Aku diluar. Menjaga pintu agar tidak ada yang masuk." Jawab Taehyung.

✨✨✨

Di ruang rekreasi Ravenclaw, Wendy sedang berada di kamarnya. Pesta perayaan pengambilan telur emas untuk Jungkook masih berlangsung di ruang tengah common room. Wendy sudah cukup berpartisipasi dengan mengambil beberapa snack dan minuman. Setelah itu dia langsung kembali ke kamarnya karena ada hal yang lebih penting baginya, yaitu dengan menulis surat untuk orangtuanya.

"Mom and Dad ini Wendy.. Hari ini tantangan pertama Triwizard sudah dilaksanakan dan semua juara berhasil mengambil telur emas dari naga. Tapi ada hal yang lebih penting dari itu yang ingin kutanyakan.

Apakah kalian benar-benar menjodohkan aku dengan Park Jimin? Dia salah satu pure blood dari asrama Slytherin. Tadi sore dia mengatakan hal itu kepadaku. Dia bercerita bahwa orangtuanya bilang aku dan dia sudah dijodohkan. Aku tau cepat atau lambat aku akan mendapatkan hal ini tapi bukankah lebih baik aku mengetahuinya dari kalian?

Tenang saja mom and dad, aku tidak marah dan aku hanya ingin mengkonfirmasi nya saja. With love, wendy."

Wendy selalu bertukar surat dengan kedua orangtuanya. Sekedar bercerita tentang aktivitas sekolah ataupun menanyai kabar. Tapi malam ini surat yang Wendy tulis lebih pendek dari biasanya. Karena dia hanya mau memastikan satu hal saja.

Keesokan harinya Wendy bangun pagi-pagi sekali, dia langsung mandi dan ingin mengirimkan surat itu kepada orang tuanya. Paling tidak dia juga harus mempersiapkan diri dia kan?

Ruang tengah common room Ravenclaw sudah bersih sekali padahal semalam pestanya cukup besar, peri rumah Hogwarts pasti membersihkannya saat mereka semua sedang terlelap.

Wendy memakai jaket bulu berwarna biru langit dan berjalan melewati ruang tengah menuju pintu keluar.

Wendy lalu keluar dari gedung sekolah dan berjalan menuju tempat burung hantu Hogwarts. Tempat burung hantu Hogwarts terletak tidak terlalu jauh dari gedung sekolah dan harus melalui beberapa anak tangga karena berada cukup tinggi.

Setelah berhasil mengirimkan surat nya, Wendy berjalan menuruni tangga menuju gedung sekolah. Bulan November, Hogwarts sudah mulai dingin dan lantai tangga tempat burung hantu berembun, sayangnya ini membuat Wendy terjatuh beberapa dari anak tangga dan terluka hebat.

Dia tidak sanggup jalan lagi. Tapi dia tidak memiliki siapa-siapa sekarang, dia hanya bisa menangis dan berteriak meminta tolong secara lirih sambil kesakitan dan kedinginan.

Angin dingin berhembus sangat kencang dan darah dari tubuhnya tidak berhenti keluar. Wendy bahkan sudah tidak sanggup langi untuk mengeluarkan suara.

Bagaikan pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, Wendy melihat seekor serigala besar berwarna putih salju yang berlari kearahnya. Dia sudah pasrah saat itu dan memilih untuk menutup matanya.

✨✨

Jangan lupa vote dan komen yaa

Ajaran Tahun Kelima [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang