Setelah malam itu menjadi hari-hari yang amat sulit bagi Seulgi. Semua orang memandangnya ketika dia sedang berjalan, apalagi para murid Hufflepuff yang bersikap sok kenal sok dekat dengannya. Para murid Hufflepuff akan menyapanya dengan senyuman lebar bahkan beberapa dari mereka mengajak ngobrol bersama. HoSeok yang selalu berada disisinya lebih terlihat nyaman dan memberikan salam balik kepada murid-murid lain. Sedangkan seulgi sendiri, fikirannya penuh dengan tantangan-tantangan turnamen yang akan dia lalui. Semua masih terasa mimpi baginya. Memang sih dia pernah membayangkan namanya terpilih Piala Api dan mengikuti turnamen ini. Tapi dia tidak pernah yakin sepenuhnya bahwa dia akan terpilih. Kini nasi sudah menjadi bubur, siapapun yang dipilih oleh sang piala api, tidak bisa mundur. Atau mereka akan mati.
"Aku ingin bertemu Wendy.." Ucap lirih Seulgi. Wendy selalu mendapatkan peringkat satu di angkatannya karena kecerdasannya yang diatas rata-rata. Seulgi berharap wendy dapat menolong nya dengan otak cerdasnya.
"Egiiiii," Ucap wendy yang datang sambil berlari lalu memeluk Seulgi. Mereka bertiga pun akhirnya pergi ke perpustakaan.
"Congrats! I know you deserved it! So... Apa instruksi untuk tantangan pertama?" Tanya Wendy.
Seulgi ingat betul instruksi dari kepala sekolah mengenai tugas pertama mereka.
"Tugas pertama dirancang untuk mengetes keberanian kalian. Keberanian menghadapi sesuatu adalah kualitas penting bagi seorang penyihir… sangat penting… Para juara tidak diizinkan meminta atau menerima bantuan dalam bentuk apa saja dari guru mereka untuk menyelesaikan tugas dalam turnamen ini. Para juara akan menghadapi tantangan pertama ini hanya dengan bersenjata tongkat sihir mereka. Mereka akan menerima intruksi tentang tugas kedua setelah tugas pertama selesai." Jawab Seulgi yang sudah sangat hafal kata perkata Prof Lee Soo Man.
"Naga. Jelas itu tugas pertama kalian sesuai dengan turnamen sebelumnya. Kalian perlu mengalahkan naga untuk mendapatkan telur emas yang berisi peta danau hitam. Aku sudah membaca beberapa buku tentang turnamen ini. Salah satunya buku tentang biografi Harry Potter: The Chosen One. Diakan salah satu juara turnamen sebelumnya," Ucap Wendy yang ditanggapi serius oleh Seulgi.
Memang sih Seulgi termasuk anak yang pintar. Tapi dia bukan anak yang rajin. Dia tidak terlalu menyukai membaca buku apalagi buku pelajaran. Dia akan belajar jika ada ujian atau tugas sekolah. Sehingga berbicara dengan Wendy yang sangat menyukai membaca buku, sangat membantu dirinya. Ditambah lagi orangtuanya adalah seorang muggle. Sehingga dia sama sekali tidak mengerti mengenai sejarah sihir yang sangat banyak.
Wendy lalu membuka salah satu buku yang setebal 1300 halaman dan menunjukannya kepada Seulgi.
Didalam buku itu, ada empat naga dalam pertandingan terdahulu, diantaranya:
1. Swedish Short-Snout
Naga Swedish Short-Snout tinggal di pergunungan yang terisolir yang berada di wilayah Swedia. Naga yang memiliki warna kulit biru dan sedikit perak ini memiliki perbedaan unik. Api yang dia keluarkan tidak berwarna merah, melainkan biru. Api berwarna biru tersebut benar-benar sangat dahsyat bahkan bisa membuat membuat benda sekeras tulang berubah menjadi abu. Oleh karena itu, naga ini menjadi salah satu spesies naga yang sangat berbahaya. Pada turnamen sebelumnya, naga ini melawan Cedric Diggory.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ajaran Tahun Kelima [END]
Fantasi✨Di tahun kelima mereka bersekolah di sekolah sihir Hogwarts, terjadi suatu kejutan yang menyenangkan namun juga berbahaya.✨ Kisah tujuh orang laki-laki dan lima orang wanita yang penuh dengan persahabatan, romansa dan juga ambisi di dalam dunia sih...