Malam ini Wendy masih berada di rumah sakit Hogwarts. Madam Pomfrey mengatakan bahwa dia bisa pergi ke Hogsmeade pada hari minggu jika dia beristirahat full sampai hari sabtu. Tapi dia tetap membuka buku pelajaran agar tidak terlalu ketinggalan materi. Tidak disangka malam ini Wendy kedatangan seorang tamu. Seorang anak laki-laki dari asrama Slytherin yang tidak terlalu dikenalnya.
"Lay?" Tanya Wendy.
"Hai, gimana mendingan?" Ucap Lay ramah.
"Mm yaa lebih baik, besok aku juga sudah keluar dari sini. Kau menjengukku? Atau ada hal lain?" Tanya Wendy.
"Keduanya.. Aku menjengukmu dan ada yang ingin aku bicarakan.." Jawab Lay.
"Okay... Ngomong aja," Ucap Wendy lalu menutup bukunya dan memandang wajah Lay. Wendy melihat, wajah Lay sangat kaku dan serius, berbeda dari biasanya.
"Aku tau ini rahasia.. Tapi aku gak bisa nunggu lama lagi. Wen, tolong dengerin aku baik-baik. Mungkin agak susah dipercaya tapi gaada sedikitpun kebohongan dan kalo aku uda selesai ngomong kamu baru boleh tanya oke?" Ucap Lay dengan sangat serius.
"Okay..." Kata lirih Wendy.
"Ibu aku adalah adik dari ayah Suga, dan ibu Suga adalah adik dari ayahku. Kami sepupuan dan memiliki kakek dan nenek yang sama. Salah satu kakek kami sangat menyukai berburu menggunakan panah, itu adalah alat yang digunakan muggle untuk berburu, biasanya dia akan berburu rusa ataupun burung namun hari itu dia memanah seekor serigala. Dia memanggang serigala itu dan memakannya. Sayang nya, serigala itu adalah milik seorang Veela, dan Veela itu sangat marah mengetahui hewan piaraannya diburu.
Kakekku meminta maaf dan menawarkan pengganti namun Veela itu malah menyerang kakekku. Tapi kakekku jauh lebih kuat dan lebih cerdik dalam bertarung sehingga Veela itu kalah, namun tidak sampai mati. Kakekku tidak mau membunuhnya karena dia membalas serangan untuk melindungi dirinya sendiri. Dan kakekku berniat untuk menolong Veela yang sudah terluka akibat bertarung itu.
Sayang Veela itu malah memutuskan untuk bunuh diri. Tapi sebelumnya dia memberikan kutukan bahwa salah satu dari keturunan kakekku akan diwarisi darah serigala buruannya saat itu. Setelah mengubur Veela itu kakekku yang kalut langsung pergi ke seorang peramal terkenal yang tinggal di Gunung Halla, gunung tertinggi di Korea Selatan. Kakekku takut sumpah Veela itu terjadi dan salah satu keturunannya menjadi werewolf.
Peramal itu mengungkapkan bahwa sumpah dari Veela itu akan terjadi namun bukan menjadi Werewolf tapi hanya memiliki darah serigala dalam tubuhnya. Karena serigala yang diburu oleh kakek ku adalah seekor hewan biasa bukan seekor makhluk manusia serigala. Satu orang keturunan itu akan diwarisi satu sifat serigala yang dapat menjadi kutukan baginya.
Serigala dikenal sebagai salah satu hewan paling setia kepada pasangannya. Jika mereka sudah memutuskan untuk bersama, maka mereka akan menjadi pasangan yang paling kuat dan tetap setia sepanjang hidupnya. Oleh karena itu serigala hanya mampu mencintai satu pasangan dalam hidupnya dan akan terkoneksi dengan pasangannya. Sehingga bila pasangannya itu terluka maka ia dapat merasakan lukanya. Dan bila pasangan itu mati atau lebih memilih pasangan yang lainnya, mereka akan mati.
Keturunan kakekku yang terkena kutukan itu antara aku dan Suga. Sejak kecil kami sudah dilatih untuk Transfigurasi diri kami dan menjadi animagus. Animagus ialah kemampuan seorang penyihir untuk mengubah atau bertransformasi dari bentuk manusia menjadi seekor hewan atau sebalik nya tanpa menggunakan tongkat sihir. Agar kakekku tau siapa yang mewarisi kutukan itu. Saat kelas empat kami baru berhasil karena susahnya menjadi animagi, dan aku bertransformasi menjadi anjing hitam sedangkan Suga menjadi serigala. Itulah akhirnya yang membuat keluarga kami yakin bahwa Suga yang mewarisi kutukan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ajaran Tahun Kelima [END]
Fantasía✨Di tahun kelima mereka bersekolah di sekolah sihir Hogwarts, terjadi suatu kejutan yang menyenangkan namun juga berbahaya.✨ Kisah tujuh orang laki-laki dan lima orang wanita yang penuh dengan persahabatan, romansa dan juga ambisi di dalam dunia sih...