# 25

422 57 3
                                        

Meski bukan band profesional dan awal terbentuknya hanya sekedar iseng menyalurkan hobi bermusik, siapa sangka aurora borealis malah dengan mudahnya mendapat hati dari khalayak ramai yang memang sebagian besar pecintanya berasal dari kalangan remaja. Meski keenam anggota memiliki wajah yang rupawan dengan karakter masing-masing, namun bukan itu semata yang membuat mereka tertarik. Harus diakui aurora borealis memiliki musikalitas yang tinggi. Masing-masing member ahli di bidangnya.

Renjun vokalis utama, Haechan gitar melodi dan vocal, Jeno akustik, Jaemin bass, Chenle keyboard dan vokal serta Jisung drum. Mereka semua sangat memukau meski sejauh ini belum ada lagu sendiri, baru sebatas melakukan cover.

Perlu diingat bahwa mereka masih pelajar, fokus utama tentunya bukan di band, mereka harus menekuni belajarnya dulu baru kalau sudah lulus mereka boleh memutuskan mau dibawa kemana nantinya band ini. Meski begitu mereka terkadang menerima tawaran manggung dengan catatan tidak mengganggu sekolah. Sejauh ini biasanya mereka manggung di kafe-kafe atau di sekolah ketika ada pensi atau acara lain. Dan juga mereka pernah tampil di peresmian pembukaan cabang butik baru milik keluarga Renjun.

Oh iya, mereka pernah juga menjadi bintang iklan beberapa produk seperti sepatu produk keluarga Haechan dan cokelat produk keluarga Jisung. Satu hal yang harus diingat bahwa mereka membintangi iklan bukan karena para orang tua yang mau memanfaatkan ketenaran anak-anaknya. Melainkan mereka terpaksa karena kewalahan menghadapi permintaan konsumen untuk memakai anak-anak itu sebagai model iklannya. Bayangkan saja dalam satu hari perusahaan bisa mendapat ribuan email dari konsumen. Belum lagi ketika itu ayahnya Haechan yang mendapat 'teror' dari orang yang tak dikenalnya. Isi terornya ya apalagi kalau bukan seputar itu.

Dan yang baru dalam proses, mereka sedang syuting iklan produk yoghurt milik keluarga Chenle.

Semua terlihat bersemangat namun tidak untuk Jaemin. Anak itu terlihat menanggung beban di wajahnya, maksudnya pasti ada sesuatu yang membuat mood-nya terganggu. Dan benar saja, ternyata itu tentang pembagian porsi iklan. Entah bagaimana jadinya Jaemin bisa kebagian yoghurt rasa stroberi. Artinya anak itu nanti akan berpura-pura menyukai yoghurt rasa stroberi meski kenyataannya Jaemin sangat benci. Terlebih lagi nanti akan ada adegan Jaemin yang harus memakan yoghurt itu.

Buna tolong Jaemin mau pulang saja.

"Punya Jaemin dituker ama gue aja ya? Dia kan ngga suka rasa stroberi."

"Cih enak aja, ngga bisa ya Jen. Perjanjian tetap perjanjian!" Haechan memekik tak terima, bisa-bisanya dia mau membela Jaemin, menodai perjanjian yang sudah disepakati bersama. Iya tahu Jaemin dan Jeno itu bersahabat dekat, tapi bukan seperti ini caranya.

Sebenarnya kemarin mereka bermain uno dan siapapun yang paling banyak kalah, akan melakukan apa saja yang diperintah oleh sang pemenang. Dan nahasnya kemarin Jaemin paling banyak mengalami kekalahan. Alhasil dirinya akan menjadi pihak yang bisa 'dipermainkan' oleh pemenang, Lee Haechan. Habislah. Dan Haechan meminta Jaemin untuk mengambil yoghurt rasa stroberi untuk iklan. Haechan dasarnya kan jahil ya, jadi dikerjai saja. 

Meski niatnya mengerjai, Haechan tetap mempertimbangkan keselamatan teman. Jaemin itu memang tak suka makanan olahan berperisa stroberi, tapi sebenarnya anak itu tidak menunjukkan reaksi alergi terhadapnya. Jadi tak apa lah, siapa tahu habis ini Jaemin jadi suka makanan olahan berperisa stroberi. Bisa saja.

My Missing Puzzle PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang