Crown For The Lady ✅(Completed)

Crown For The Lady 💙 Chapter 20

Update..

Update...

Update..

Ready??

Happy Reading

-----------------

Valerie membuka tirai tipis yang berada di foyer yang menghadap langsung kehalaman rumah, ia melihat beberapa wartawan telah berkumpul di bawah anak tangga. Tadi oagi saat Valerie bangun, ia sudah mendengar teriakan marah Sophie dan berlanjut pada saat sarapan, tidak ada yang tersenyum pada saat mereka berada dimeja makan.

Hanya Sphie yang tersenyum simpul kepadanya, sementara ia tidak bisa melihat Louis tapi ia tahu wajah Louis sudah menahan amarah dan geram, hanya wajah Jordan yang tidak menampakkan emosi apapun, wajah pria itu tetap tenang seolah ini adalah hari biasa yang akan mereka lewati. Sehabis sarapan Valerie langsung menghubungi Odelia yang mengangkatnya pada dering pertama.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Odelia, Valerie menarik napas panjang lalu mencari ruang kosong agar bisa berbicara dengan Odelia.

"Aku tidak tahu harus berbuat apa." Sahut Valerie, Odelia berdecak kesal.

"Aku menonton berita kemarin, wanita itu benar-benar tidak tahu diri." Sahut Odelia.

"Dia mengatakan bahwa ia mengandung anak Louis." Sahut Valerie, ia mengingat saat ia bertanya pada Louis tadi malam.

"Anak itu bukan anakku, kalau memang benar ia hamil." Sahut Louis pada saat Valerie menanyakan hal itu.

"Dari mana kau yakin, kau pernah berhubungan dengannya." Sahut Valerie pelan, Louis turun dari tempat tidur lalu berjalan mondar mandir mengelilingi kamarnya.

"Aku sudah tidak menyentuh Ginie lagi saat aku bertemu denganmu baby." Sahut Louis, pria itu duduk dihadapan Valerie yang hanya memakai selimut sebagai penutup tubuhnya yang masih polos.

"Aku hanya menyiapkan kemungkinan terburuk Louis, karena aku sudah berpengalaman dengan hal buruk." Sahut Valerie, Louis memandang Valerie lalu merangkum wajah Valerie.

"Tidak akan terjadi apa-apa, aku bisa menyakinkanmu bahwa itu bukanlah anakku." Sahut Louis.

"Valerie kau dengar aku?" Valerie terkejut saat menyadari bahwa Odelia masih tersambung dengannya.

"Ya, maafkan aku, aku tidak tahu harus bagaimana Ode, disini suasana tegang,  ayah Louis tidak banyak bicara, sementara ibunya hampir memaki setiap saat, ia paling sering memaki Louis, sementara Louis tidak berbicara banyak. mereka langsung masuk keruang kerja selesai sarapan dan aku melihat beberapa orang datang termasuk paman-paman Louis." Sahut Valerie sambil menarik napas panjang.

"Aku akan datang kesana." Sahut Odelia lalu dengan cepat mengakhiri pembicaraan tanpa menunggu jawaban Valerie.

Dan sekarang disinilah ia berdiri saat satu persatu media datang dan menunggu konfrensi dari keluarga Hasting, Valerie tersentak saat pundaknya disentuh lembut, ia menoleh dan melihat Sophie sudah berada di belakangnya.