Update...
Update...
Update...
Ready??
happy Reading
---------------
Valerie mendongakkan wajahnya untuk memandang bangunan yang ada di hadapannya, ia menoleh saat supir Clayton mengeluarkan tas nya dari dalam bagasi dan memberikannya padanya.
"Ini tas Anda, Miss. Ini kunci apartemen Ms. Odelia." Valerie mengambil kunci yang diulurkan padanya sambil mengucapkan terima kasih.
"Anda tahu apartemen Ms. Odelia atau mau saya mengantar Anda?" Ia menggeleng cepat. "Aku tahu di mana apartemen Odelia. Terima kasih, Jack."
Jack mengangguk lalu kembali ke mobil, Valerie menunggu Jack meninggalkan dirinya lalu kembali berbalik memandang jalanan London yang telah lama ia tinggalkan. Valerie menarik napas panjang sebelum berbalik.
"Hei!" seru Valerie ketika tubuhnya di tabrak seseorang sehingga ia sedikit limbung. Ia menoleh ke arah orang yang menabraknay tersebut.
Pria!!
Kalau yang ia lihat, tapi sepertinya pria yang tidak punya sopan santun, karena pria itu hanya berbalik dan memandangnya sekilas sebelum kembali meneruskan langkahnya menjauhi Valerie. Ia menggeleng dan mengangkat koper kecil yang ia bawa dan berjalan masuk ke gedung apartemen tempat Odelia tinggal.
"Kau bisa tinggal di apartemenku untuk besok malam." Valerie mengerutkan kening ketika Odelia mengatakan ia bisa memakai apartemennya.
"Tidak perlu, aku bisa menginap di hotel. Aku tidak mau menganggumu dan Clayton." Ia berusaha untuk menolak tapi langsung mendengar decakan tidak suka dari Odelia.
"Kau tidak akan mengangguku."
Dan sekarang di sinilah ia berada, Valerie berjalan menuju lift yang akan membawanya ke apartemen Odelia tanpa ia sadari seseorang tengah menatapnya dari luar jendela besar,
Kau muncul kembali, pelacur kecil!
"Kau membuat masalah bagi diriku sehingga aku tidak bisa menunjukkan wajahku di depan umum, sekarang aku akan memberikanmu masalah yang seseungguhnya." guman orang tersebut sebelum meninggalkan gedung apartemen itu.
Ia akan kembali lagi dan sekarang waktunya untuk menyusun rencana.
------------------
Louis melangkah masuk ke White's dengan langkah santai, pandangannya menyapu sekelilingnya dan melihat Nial tengah duduk di meja kartu bersama Al. Ia mendengar sorakan beberapa orang pria yang tengah mengerubungi buku legenda taruhan White's.
Louis menarik kursi untuk ia duduk membuat pandangan Nial dan Al terangkat ke arahnya, ia melihat alis dua orang yang sudah menjadi sahabat semenjak dulu terangkat naik melihat dirinya. Nial tertawa mengejek.
"Aku mengira kau sudah menjadi biarawati dan berhenti mengunjungi White's." Louis menyipitkan mata mendengar ejekan Nial sementara Al acuh tak acuh, ia masih memasang wajah andalannya jika bermain kartu, poker face.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown For The Lady ✅(Completed)
RomanceLouis Aldrich Hasting, Marquess of Pembroke adalah salah satu bujangan yang paling diicar oleh para wanita single ataupun wanita bersuami di seluruh Inggris. Terlahir dengan wajah tampan dan nama belakang yang cukup terkenal membuat Louis tidak pern...