Crown For The Lady ✅(Completed)

Crown For The Lady 💙 Chapter 5

Update...

Update...

Update...

Ready ??

Happy Reading

--------------------

"Valerie, madam memanggilmu." Valerie yang tengah duduk diatas tempat tidurnya dan berbincang bersama Ella memandang kaget lalu mengangguk.

"Ella, kenapa kau harus libur malam ini?" Sahut Valerie mendesah, Ella tertawa.

"Kau pasti bisa tanpaku, Lizzie tidak akan memberikanmu pada klien-klien yang barbar." Sahut Ella, Valerie menarik napas panjang lalu keluar dari kamarnya dan langsung menuju ruangan Lizzie dan mengetuknya, ia membuka pintu ketiika mendengar suara Lizzie yang menyuruh ia masuk.

Ia melihat Lizzie tengah berbicara dengan seorang pria yang membelakanginya.

"Anda memanggil saya madam?" Tanya Valerie.

"Ya, Valerie tolong temani Lord Pembroke malam ini." Sahut Lizzie, Valerie berpaling kaget saat pria itu berbalik dan menatapnya sambil tersenyum.

"Selamat malam Valerie." Sapa Louis sambil memamerkan senyum khasnya, Valerie menunduk dan dengan segera menekuk kakinya dengan anggun yang membuat alis Louis kembali naik.

"Selamat malam mi Lord." Sahutnya. Louis bangkit berdiri lalu mengangguk kepada Lizzie.

"Ayo." Sahut Louis sambil menyelipkan tangannya dipinggang Valerie dan menuntun wanita itu keluar dari ruangan Lizzie.

"Kita akan kemana?" Tanya Valerie, Louis bisa mendengar secercah nada khawatir dari wanita itu, Louis berhenti berjalan dan mendekati Valerie yang mulai mundur secara teratur sehingga ia menabrak dinding.

Louis tersenyum dan memandang wajah Valerie yang berusaha tampak biasa saja, ia mengurung Valerie dengan kedua tangannya sehingga wanita itu tidak bisa bergerak.

"Jika aku mengatakan kita akan bersantai didalam kamar dan kau melayaniku, apakah kau akan berteriak seperti perawan suci?" Tanya Louis, Valerie terbelalak kaget, mulutnya sudah terbuka untuk menolak rencana Louis, tapi mendadak ia ingat untuk apa ia berada disini.

"Ayo." Sahut Louis sambil menjauhkan tubuhnya dari Valerie, ia mengambil tangan Valerie dan mengaitkannya dilengannya sambil berjalan turun menuju ruangan yang telah penuh dengan para pemain kartu.Louis memilih sebuah meja dan melihat Gregory Hunt berada satu meja dengannya.

"Gentlemen." Sapa Louis sambil meletakkan keping taruhannya diatas meja, ia menarik Valerie untuk duduk diatas pangkuannya. Louis bisa merasakan bahwa wanita itu tegang.

"Jangan memasang wajah seperti ingin digantung." Sahut Louis berbisik pada Velarie lalu mengecup telinga Valerie hingga membuat Valerie merinding. Louis membetulkan posisi Valerie dan mulai mengambil kartu yang diberikan oleh bandar.

Hampir tigapuluh menit Louis bermain, Valerie tidak pernah bergerak membuat Louis terkekeh dalam hati, setiap wanita penghibur yang disewanya tidak akan bersikap seperti wanita ini, jika wanita lain akan sibuk mulai meraba Louis dan mencari perhatiannya atau menciuminya, Valerie hanya duduk seperti batang kayu yang tidak akan goyah karena angin kencang.